Laporan yang diterima KPAI, korban berjatuhan termasuk di kota-kota besar di Indonesia. Dituturkan Hadi, orangtua korban mengaku bahwa tindak pemerkosaan itu diakibatkan setelah pelaku menonton video tersebut. "Ada pelaku yang mengatakan melakukan tindak pornogarfi akibat menonton video Ariel. Seperti di Banjarnegara, Sumedang, dan Makassar," kata Hadi.
Selain dimintai keterangan di Mabes Polri, KPAI juga ikut mendesak aparat kepolisian juga mengusut tuntas kasus yang sudah memakan korban puluhan anak di bawah umur ini. "Setelah ini tentunya KPAI akan mendesak terus kepada pihak kepolisian agar terus dijalankan penyelidikan ini. Kami meminta kepada Depkominfo untuk memblokir situs-situs berbau pornografi. Karena akses tertinggi anak-anak melihat pornografi itu dari internet," tegas Hadi.Okki