Noey pertama kali menyaksikan mereka ketika tampil di Kafe Sapu Lidi (Cihampelas, Bandung) tahun 2002. Yang paling melekat di pikiran Noey tentu saja sosok Boriel (panggilan akrab Ariel), menyanyikan lagu Five for Fighting. "Merinding saya mendengarnya. Kebetulan banget waktu itu saya lagi butuh satu band untuk melengkapi album kompilasi yang saya produseri (Kisah 2002 Malam). Peterpan pun saya ajak. Lagu mereka Mimpi yang Sempurna, jadi pilihan saya."
Ternyata feeling Noey tepat. Lagu Mimpi yang Sempurna memang menjadi hits. Saat itu, Noey sudah menyadari kelebihan Ariel. Tak hanya untuk urusan mencipta lagu dan menyanyi, tapi juga soal penampilan. "Boriel memang keren. Rahangnya jelas dan tatapan matanya khas. Istilahnya, cool dan punya kharisma. Istri saya juga bilang Boriel bisa jadi idola baru."
Semakin tenar, Ariel pun diakui Noey tidak mengalami perubahan drastis sejak pertama kali mereka bertemu. "Sekarang dia cepat sekali mendapat soul ketika akan rekaman. Sementara mengenai sifatnya, sama saja. Boriel pendiam tapi dia tetap memperhatikan dan mendengarkan semua yang dibicarakan. Kadang bercanda juga, sih."
Tarmizi
KOMENTAR