Rachel Maryam tetap pada pendiriannya untuk mempertahankan hak asuh atas anaknya. Rachel menegaskan hal itu ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6). "Secara hukum anak dibawah 12 tahun itu ikut ibunya, jadi mungkin mediasi itu bukan mengatur hak asuh anak, tapi mungkin bagaimana pengaturan kedepannya setelah hak asuh itu ada di saya," ujarnya.
Ddalam sidang sebelumnya Rachel sempat dituduh tak dapat memenuhi waktu bersama anak. Namun Rachel membantahnya. "Mungkin pertimbangan itu berdasarkan ketakutan saja. Saya enggak pernah ada niat buruk untuk memisahkan Ebes dengan anaknya," ujar Rachel tenang.
Dituturkan Rachel, tak ada niat sedikitpun untuk mempersulit Ebes menemui sang anak bila kelak hak asuh jatuh padanya. "Mungkin dia ingin memastikan kalau dia tetap bisa bertemu anaknya. Saya enggak ada niat untuk mempersulit. Kesepakatannya adalah kalau dia (Kale) harus bertemu ayahnya setiap hari, ya, silahkan aja. Anak itu masih butuh belaian seorang ibu," kata Rachel.Okki