Tanggal 30 Mei lalu, dengan tulisan tangannya sendiri, Adjie pernah membuat surat pernyataan akan membayar utang itu hari itu juga. Karena tak sanggup memenuhi janjinya sendiri, "Besoknya dia bikin surat pernyataan lagi. Isinya, akan bayar utang itu secara bertahap tanggal 3 dan 4 Juni 2009. Di surat bermaterai yang ditandatanganinya itu, Adjie menulis, bila ia tak melunasi pada tanggal yang ditentukan, bersedia dilaporkan ke pihak berwajib, akan memberikan seluruh aset kantor dan pribadi miliknya senilai utangnya ke saya."
Tak hanya itu. "Dia juga bersedia kasus ini dipublikasikan di sejumlah media cetak dan elektronik. Tapi sampai hari ini, belum sepeser pun Adjie bayar. Pernah dia menyerahkan bros berlian yang katanya harganya Rp 500 juta. Setelah saya cek, harganya tak sampai segitu. Lagipula, berlian itu susah dijual, kecuali ke kolektor. Ya, saya kembalikan lagi ke dia."
Selain bros tadi, masih kata Kiki, Adjie juga pernah menyerahkan beberapa barang sebagai cicilan pembayaran. Antara lain, kursi, koper, dan lima helai busana. "Semua itu saya anggap titipan," kata Kiki sambil menambahkan, "Rabu lalu dia janji mau bayar, tapi sampai sekarang enggak ada juga kabarnya," tukas Kiki kesal.Hasuna