Berpulangnya Jeffrey Bule (54) meninggalkan sejuta kisah bagi sang istri dan keluarga. Ternyata semasa hidupnya, Jeffrey terkenal sangat royal kepada seluruh sahabatnya.
Ada keinginan terakhir almarhum Jeffrey yang belum sempat diwujudkan, yakni berkumpul bersama teman-teman semasa hidupnya di KCI (Karya Cipta Indonesia-red). Seperti yang dituturkan Ny Nita, sang istri, Jeffrey termasuk sosok musisi yang sangat rendah hati dan sering berbagai ke semua orang termasuk teman-temannya. "Almarhum baik banget. Apalagi kalau sama temannya sesama musisi. Kalau dia lagi punya banyak uang, selalu dibagi-bagi," ujarnya sambil mengingat kebiasaan almarhum semasa hidupnya.
Selain aktif untuk berbagi, ternyata Jeffrey pun seorang pejuang anti pembajakan. Diakui Nita, almarhum sangat mengetahui banyak karyanya yang telah dibajak oleh oknum yang hanya ingin mengeruk keuntungan darinya. "Waktu sehat beliau sangat memperjuangkan anti pembajakan," kata Nita yang mengaku belum pernah sekalipun melihat suaminya menerima penghargaan dari KCI.
Masa jaya Jeffrey memang telah lewat. Tak seperti dahulu kala, siapa yang tak mengenal lagu Dinding Pemisah atau Goyang Dangdut yang pernah sangat populer di eranya. Jeffrey pun bergelimang penghasilan. Namun kini, jangankan penghargaan, royalti yang diterima pun tak seberapa." Hasil royalti yang ditermanya tak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya perawatan kesehatannya. "Setiap tahunnya hanya Rp 300.000, itu berasal dari KCI," imbuh Ny Nita kepada tabloidnova.com di kediamannya di Jl.Ternate No.18A, Jakarta Pusat Jumat (9/10) sore.
Selain minim penghasilan, beban ekonomi Jeffrey pun bertambah karena asuransi yang disediakan oleh pihak KCI dicabut. "Dulu ada asuransi Bringin Life, tapi asuransi itu berhenti sejak tahun 2007. Kesininya udah enggak ada asuransi lagi, cuma mengandalkan kemampuan sendiri saja," tutur Nita pilu. "Almarhum sempat juga membuatkan lagu untuk Rano Karno sebelum beliau jadi petinggi," kata Nita. Dan itulah karya terakhir Jeffrey sebelum dirinya sakit dan hanya bisa tergolek di tempat tidur sampai akhirnya maut menjemput.
Okki