Sempat beberapa kali masuk ICU, Jeffrey Bule tak kuasa lagi menahan rasa sakit. Jeffry Mohammad Afdol Bin Heny Gatot atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jeffrey Bule (54) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Husada Insani Tangerang, Jawa Barat pada Jumat (9/10) sekitar pukul 09.03 WIB pagi. Kini jenazahnya disemayamkan di rumah sang kakak, Ny.Mety di Jl.Ternate No.18A, Roxy, Jakarta Pusat. Rencananya, esok Sabtu (10/10) pukul 05.00 WIB pagi, jenazah Jeffrey akan disemayamkan di pemakaman keluarga di kawasan Sekong, Banten, Jawa Barat.
Sejak siang tadi banyak kerabat yang mengunjunginya, termasuk teman semasa hidupnya, sesama seniman di KCI (Karya Cipta Indonesia-red). Salah satu musisi yang hadir di rumah duka adalah seniman lawas Benny Panbers. Jeffrey yang terkenal sebagai pendobrak dangdut disko itu pergi meninggalkan tiga orang istri dan tujuh orang anak.
Menurut penuturan sang istri dari pernikahan ketiganya dr.Hj.Anita Nuzulia kepada tabloidnova.com, sang suami sempat mengalami anfal sesaat sebelum dilarikan ke rumah sakit di kawasan Tengerang, Banten. Sebelumnya Jeffrey sempat merasakan 'menginap' di ICU sebanyak tiga kali, yakni di tahun 2004, 2007, dan terakhir Oktober 2009. "Beliau sakit sejak lima tahun yang lalu. Almarhum mengidap komplikasi diabetes, tiroid, hipertensi, stroke dan gagal ginjal," tutur Nita. "Semakin lama daya ingatnya pun menurun. Beliau hanya ingat orang-orang terdekatnya saja," tambah Ny Nita yang setia menemani saat Jeffrey berpulang.
nova.id
Jeffrey Bule Sempat Anfal Sebelum Menghadap Yang Kuasa
"Kesedihan terpancar jelas dari wajah Ny Nita (Foto: Okki) "
Jeffrey dilarikan ke Rumah Sakit Husada Insani sekitar pukul 24.00 WIB oleh istri dan anak tertuanya. "Sebelum ke rumah sakit, beliau sempat berontak, seperti orang tak sadarkan diri. Kesehatannya memang semakin menurun beberapa hari terakhir," kata Ny Nita yang merasakan firasat akan kehilangan sang suami di usianya yang ke-52 tahun. "Semalam, saya kira hanya sakit perut. Beliau sempat merintih kesakitan. Saya bawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan yang buruk. Saya sudah feeling, makanya langsung telepon istrinya yang ada di Jember (istri kedua-red) agar datang ke Jakarta," begitu tutur Ny Nita soal firasatnya.
Sedih dan terasa sangat berat pasti dirasakan Nita karena orang yang dicintainya selama ini telah pergi. Salah satu yang paling membuatnya sedih adalah, ada satu keinginan almarhum yang belum terwujud. "Beliau ingin sekali melihat dua anaknya yang masih kecil (dari istri ke-2 bernama Cory-red). Sejak mereka bercerai, Jery (12) dan Mishel (10) dibawa oleh ibunya," tutur Nita berat. "Selain itu almarhum ingin sekali berkumpul dengan teman-teman lamanya, tapi belum kesampaian."
Okki
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Begini 7 Cara Memulai Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Bukan Pelit
KOMENTAR