Anang mengaku tak memiliki pilihan lain kecuali bercerai. "Ini pilihan terbaik. Memang tidak ada orang yang menginginkan perceraian. Tapi kalau sudah tidak ada jalan lain? Allah pun bilang silakan, walaupun (tindakan itu) dibenci. Tapi pikirkan dengan tepat, dengan baik. Dengan cerai, mungkin di situlah kalian menemukan bahagia. Sekarang Yanti sudah "dipimpin" yang lain. Aku masih mencari orang yang bisa kupimpin," ujarnya.
Bagi Anang, KD bukan siapa-siapa lagi. "Dunia-akhirat, dia bukan tanggung jawabku lagi. Tapi anakku adalah tanggung jawabku sampai aku mati. Mereka tidak boleh memakan rezeki dari orang lain. Hanya boleh memakan rezeki dari aku, semiskin apa pun. Yang penting, halal. Kini aku mencari orang yang bisa kupimpin. Aku enggak mau mikir ke belakang lagi. Terlalu pedih," urai Anang.
Tumpak