Sepulang umroh awal Agustus lalu bersama Anang dan kedua anak mereka, selama 18 di pesawat dari Jeddah ke Jakarta, dirinya memikirkan nasib rumah tangganya. Akhirnya, KD bicara serius dengan dengan Anang. "Saya bicara pada Anang bahwa saya tidak bisa melanjutkan pernikahan dengan alasan ketidakcocokan," kata KD.
Sesampainya di Jakarta, KD langsung menelepon Yuni dan ibunya. "Karena saya sudah mengutarakan menyudahi pernikahan ini, ibu saya menangis. Hatinya pasti hancur, apalagi dalam setahun beliau melepas anaknya jadi janda dua kali."
Meski keputusan berpisah datang dari dirinya, KD tetap merasa sedih. "Nyawa saya seperti hilang lagi. Rasanya sama seperti ketika menerima kenyataan ibu sakit. Saya kehilangan Aurel, tidak hanya darahnya tapi jiwa dan pikirannya," tutur KD.
Isna
KOMENTAR