Sebuah liontin yang memiliki kadar emas sebesar 42 persen, bertuliskan kata-kata dari lirik lagu Peterpan, tanda tangan, dan logo Peterpan menjadi kado terakhir yang istimewa bagi pecintanya. Satu set kalung dan bandulnya itu diproduksi dalam jumlah yang terbatas, yakni hanya 50.000 saja dan tidak akan diproduksi lagi. "Kami enggak mau menjual dalam jumlah yang massal karena nanti kita dibilang jualan emas lagi," canda Ariel. "Kami memang pengennya limited edition supaya spesial. Apalagi kita mau ganti nama dan liontin ini enggak akan diproduksi lagi," jelas Uki.
Ditemui di sebuah acara di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/8) malam, Ariel bercerita ide awal membuatkan liontin dan kalung untuk fans mereka. "Ide awalnya berangkat dari keinginan untuk membuat souvenir untuk pecinta Peterpan. Yang ingin disebarkan disini adalah kata-kata cinta dari Peterpan, seperti 'Tak Ada Yang Abadi'," kata Ariel yang memakai liontin sebagai bandul di pergelangan tangan kanannya.
Sejak tanggal 8 Agustus, Ariel cs pun tak lagi menggunakan nama Peterpan sebagai identitas mereka diatas panggung. Untuk itu, tak salah bila Peterpan berharap ingin selalu dikenang melalui bandul dan kalung emas ini. "Kita hanya mau membuat rangkuman kata-kata yang pernah keluar dari Peterpan," tutur Lukman. "Karena ada yang enggak rela kalau Peterpan hilang," tutup Ariel.Okki