Kehadiran Shaliha ke Indonesia atas bantuan banyak pihak, terutama dari Kelantan. Ratna Sarumpaet yang melakukan pendampingan terhadap Shaliha juga tak menampik "Pihak Kelantan memang membantu dalam hal keuangan karena Shaliha ke Indonesia memerlukan biaya," kata Ratna saat ditemui sejumlah media termasuk tabloidnova.com.
"Shaliha datang ke Indonesia untuk menuntut keadilan. Tujuan utamanya adalah meminta Daisy menjalankan hukuman 18 penjara yang telah dijatuhkan Pengadilan Negeri Grasse atas tuntutan perbudakan dan membayar gaji Shaliha selama ia ikut Daisy seseuai jumlah yang ditentukan oleh pengadilan yaitu sebesar 15.000 euro," jelas aktivis perempuan Ratna Sarumpaet ketika mendampingi Shaliha memberi keterangan pers di SCBD, Kamis malam (23/7).
Selama membela kaum perempuan yang tertindas, Ratna tidak pernah menemukan kasus seperti yang dialami Shaliha. "Baru kali ini saya mendengar ada perempuan melakukan kekejian pada perempuan," kata Ratna. Daisy, menurut Ratna telah melakukan hal-hal yang tidak bisa dibayangkan dilakukan oleh seorang manusia."Agar Daisy tidak kabur dari Indonesia, Shaliha juga telah menulis surat ke imigrasi untuk melakukan pencekalan terhadap daisy," jelas Ratna.
Menurut Ratna tidak ada yang salah dengan hal itu. "Sepanjang pihak Kelantan membantu, kita terima dengan senang hati. Namun apakah itu untuk membalas Mano, silakan tanya ke sana," ujar Ratna.Isna