Shaliha : Ibunda Manohara Suka Hura-hura

Kedatangan Shaliha, mantan pembantu ibunda Manohara, Daisy Fajarina ke Indonesia bakal menimbulkan problem baru. Shaliha mengaku ikut dengan keluarga Daisy karena dijanjikan akan di sekolahkan di luar negeri. "Shaliha disuruh menjaga Mano dan Dewi sambil bersekolah. Tapi sampai saat ini, saya tidak pernah di sekolahkan," kata Shaliha.Kepada Shaliha, Daisy kerap berlaku kasar. "Daisy sehari-hari kerjanya hanya tidur, hura-hura, suka keluar malam dan pulang pagi. Jadi semua pekerjaan rumah, saya yang kerjakan tapi kalau ada yang tidak beres, saya lalu dipukul, ditendang, dimaki-maki," tutur Shaliha.

Menurut Shaliha, Mano dan sang kakak, Dewi mengetahui kekerasan yang kerap dialaminya. "Mano kadang suka bertanya kepada ibu Daisy kenapa saya sering dipukuli, tapi hanya itu saja," kata Shaliha. Mano dan dewi pun, selalu menyuruh ini itu kepada Shaliha. "Jika saya tidak mau, mereka akan mengadu ke ibu Daisy lalu saya dimarahi lagi," katanya.

Gaya hidup Daisy yang suka hura-hura, menurut cerita Shaliha membuat Daisy punya banyak utang. "Saya sering disuruh berbohong. Kalau ada orang yang datang menagih utang, saya disuruh bilang ibu daisy tidak ada di rumah, padahal dia ada," ucap Shaliha.
Rumah sewaan Daisy di Cannes, diakui Daisy sebagai rumah pribadinya. "Jika ada yang tanya siapa pemilik rumah di Cannes, saya harus menjawab rumah itu milik ibu Daisy," kata Shaliha.
Isna

PROMOTED CONTENT