Trend Reality Show di Layar Kaca (1)

By nova.id, Selasa, 25 November 2008 | 09:38 WIB
Trend Reality Show di Layar Kaca 1 (nova.id)

Trend Reality Show di Layar Kaca 1 (nova.id)

""

Setelah Termehek-Mehek sukses, muncul beragam reality show. Meski muncul belakangan, mereka mengklaim tak ada rekayasa di acara itu. Ini dia diantaranya.

HARI YANG ANEH

/* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"Book Antiqua"; panose-1:2 4 6 2 5 3 5 3 3 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Book Antiqua","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:"Book Antiqua";} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;}

/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Penampilan Iben Jeffrey sungguh menakutkan. Badannya kekar dengan raut muka garang. Tapi, toh, nyalinya ciut ketika harus berperan menjadi agen di acara Hari Yang Aneh (HYA). Maklum, selain peran sebagai agen sangat menentukan seru-tidaknya tanyangan tersebut, jadi agen juga harus siap menerima risiko yang tak terduga.

Ibei, begitu pria ini disapa, paham betul risiko ini. Maklum, tugasnya sangat berat, yakni membuat artis yang "diganggu" jadi kesal, sedih, bahkan marah. Masalahnya, spontasnitas si artis yang dikerjai itulah yang menjadi jualan utama HYA. "Makanya saya selalu mematuhi arahan Uya Kuya (sutradara, produser HYA, Red.)," kata Ibei yang berprofesi sebagai debt collector.

Nasib Rikno lebih apes. Ia pernah dibanting Sultan Jorghi gara-gara suami Annisa ini marah akibat dikerjai. "Selama jadi agen, saya memang bisa menjadi apa saja. Kadang sebagai orang gila, perias, sampai preman," kata pria yang mulanya menjadi perias di Playboy Cap Kabel ini.

Itu sebabnya, setiap kali syuting, Rikno selalu deg-degan. "Takut digampar, dipukul, ditendang, dan segala macam. Tapi saya enggak pernah kapok, karena itu memang tugas saya. Tugas saya memang memancing emosi dan membuat artis menjalani harinya dengan aneh."

BAWA 6 KAMERA Menurut Uya Kuya, konsep acara ini memang "menggangu" artis. Dan ini bisa dilakukan beberapa hari. Ekpresi dan reaksi artis yang masuk "jebakan" itulah yang dijual. "Yang pasti, ini reality show yang benar-benar nyata. Tak ada rekayasa," kata Uya berpromosi. Hingga saat ini sudah ada sekitar 50 artis yang sudah diganggu tim HYA.

Konsep itu yang selalu dipegang Uya. "Misalnya, kalau langsung ketahuan menjahili, syuting langsung dibatalkan," jelas Uya yang pernah mengalami kejadian itu saat mengganggu Sherina. "Baru sekali diganggu, eh, Sherina sudah tahu." Padahal, untuk menjadi sebuah tayangan, artis harus diganggu beberapa kali.

Uya mengembleng para agen agar bisa memancing emosi artis yang diganggu. Alhasil, simulasi selalu dilakukan agar berjalan lancar. "Kalau agennya cewek, saya bekali mike agar bisa dipandu dari jauh," lanjutnya.

Supaya si artis yang dikerjai tak tahu, tim HYA selalu memasang kamera tersembunyi. Bahkan, tak jarang pihaknya meletakkan kameran di tas para agen. "Setiap syuting, selalu bawa 6 kamera. Bahkan kalau di ruangan, bisa memasang sampai 8 CCTV," tambah Uya yang kini makin sibuk karena pihak ANTV yang menayangkan acara ini minta HYA ditayangkan dari Senin sampai Jumat. Padahal, awalnya hanya seminggu sekali. Ahmad Tarmizi

Foto : Dok Milenium Visitama Film