Ini Dia Serba-serbi Pernikahan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie

By nova.id, Minggu, 16 Agustus 2015 | 04:00 WIB
Chelsea Olivia dan Glenn Alinski (Foto: Muh Rasyad / Dok NOVA) (nova.id)

Tabloidnova.com - Seperti pasangan pada umumnya, Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie juga menjalani satu demi satu tahap hubungan mereka hingga ke pernikahan. Tepat di hari jadi mereka yang ke-7 tahun, atau tepatnya 28 Juli 2014 lalu, Glenn melamar Chelsea secara pribadi di atas kapal pesiar. Alasannya cukup unik, “Saya ‘nembak’ Chelsea di pesawat waktu kami liburan bareng ke Disneyland, Hong Kong, tahun 2007. Itu, kan, di udara. Jadi saya melamar Chelsea di kapal pesiar, di laut,” aku Glenn ketika itu.

Kemudian, di tahun ke-8 mereka memadu kasih, baru lah keduanya menggelar acara lamaran secara resmi, yang melibatkan dua keluarga besar pada Selasa (28/7) lalu di sebuah restoran bergaya kolonial, Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat.

“Lamaran secara pribadi, kan, sudah tahun lalu. Kemarin itu resminya, lebih ke tradisi Indonesia dan Chinese, disaksikan keluarga,” kata Chelsea yang di momen bahagia itu diberikan kalung yang langsung dipakaikan langsung oleh ibunda Glenn, Linda Alinskie.

“Dikasih kalung sebagai tanda aku sudah ‘diikat’ nih. Jadi enggak boleh kemana-mana. Yeay, it’s officially saya sebagai calon Nyonya Glenn,” seru Chelsea bahagia sambil menyandar mesra di bahu Glenn. Di hari lamarannya itu, Chelsea dan Glenn memakai konsep bernuansa Chinese, sesuai dengan adat keluarga Chelsea.

Dekorasi ruangan dipenuhi dengan ornamen emas dan bunga berwarna merah menyala. Sementara itu, Chelsea terlihat anggun menggunakan dress A-line berwarna hijau salem. Menurut sang desainer gaun itu, Monica Ivena, konsep dress memang berasal dari ide Chelsea.

“Chelsea yang bikin konsep dress-nya, aku tinggal nge-desain. Pokoknya dia cuma minta dress-nya terlihat cantik seperti Cinderella. Dia pesan dress itu sudah dari satu bulan sebelumnya ke aku,” jelas Monica, yang baju rancangannya juga kerap dipakai selebriti lain seperti Jessica Iskandar, Luna Maya, dan Ayu TingTing.

Namun untuk gaun pernikahan Chelsea nanti, Monica mengaku bukan dia yang mengerjakannya. “Gaun, jas untuk Glenn, dan dekorasi, semuanya yang tahu hanya Chelsea dan konseptornya, Delano. Semuanya sangat dirahasiakan,” pungkas Monica.

Tampaknya Chelsea dan Glenn berusaha keras mewujudkan seremoni terindah dalam perjalanan cinta mereka. Konsep acara pertunangan itu misalnya, datang dari Chelsea yang diwujudkan oleh Audrey dari pihak Bake A Wish Party Designer. "Sebetulnya kemarin itu, kan, engagement day mereka tapi dipadukan dengan sangjid ceremony atau tradisi Chinese yang melambangkan kebahagian. Dominannya memang warna merah, tapi Chelsea minta ada perpaduan unsur rustic yang elegan," ungkap Audrey.

Tradisi yang dimaksud salah satunya yaitu adanya 10 baki seserahan yang melambangkan pihak keluarga laki-laki meminta anak perempuan dari pihak keluarga perempuan untuk menjadi istri. "Itu seperti syarat saja. Ada misoa, bakpao besar, pakaian dan aksesori, sangkar burung, teng-teng, dan lainnya. Semua ada arti. Misalnya, uang susu yang merupakan angpao sebagai lambang untuk menggantikan biaya selama membesarkan Si Anak. Nominalnya sendiri saya tidak tahu berapa. Lalu ada gantung kalung yang menandakan pengikat, dan masih banyak lagi," kata Audrey yang menjelaskan acara tersebut begitu intim karena hanya dihadiri 30 tamu undangan.

Kejutan Tanpa Henti

Setelah acara lamaran di Bunga Rampai, Glenn seolah tak memberi jeda pada sang kekasih. Diam-diam ia membuatkan kejutan pesta ulang tahun Chelsea ke-23 di bilangan BSD, Tangerang, pada keesokan harinya, Rabu (29/7/2015) sore. “Kemarin habis lamaran. Aku pikir sudah selesai. Acara lamaran pun cukup menguras tenaga. Aku pikir Glenn enggak kepikiran menyediakan ini semua. Aku bilang ‘aku capek boleh enggak pulang? Kata dia, ‘jangan deh, kasihan papa kamu baru sampai. Kita ngopi, yuk, lihat sunset. Eh enggak tahunya begini,” ungkap pesinteron kelahiran Lampung ini.

Chelsea memang pantas merasa tersanjung. Pasalnya, di hari ulang tahunnya itu, Glenn menyiapkan perayaan yang romantis untuk dirinya. Acara yang awalnya hanya makan-makan bersama keluarga itu, berubah menjadi pesta meriah.

“Sebenarnya saya minta bantuan sama banyak pihak, kakak Chelsea dan teman-teman lainnya. Nuansanya putih dan hijau salem. Putih karena (bertanda) purity, so dia pure (suci). Yang usul putih bukan saya. Saya hanya mau bikin surprise makan-makan tapi banyak yang usul ini itu, jadilah seperti ini,” ujar Glenn menjelaskan pesta ulang tahun berlatar matahari terbenam dengan dekorasi balon, dan dilanjutkan dengan pelepasan lampion di malam harinya.

Besarnya rasa cinta pada Chelsea, membuat Glenn tak pernah bosan untuk membahagiakan kekasihnya itu. Meski hubungan mereka sudah berlangsung 8 tahun, sikap romantis Glenn, diakui Chelsea memang tak pernah luntur. “Makanya aku bilang (laki-laki) seperti Glenn ini langka banget,” puji Chelsea.

Hal yang sama pun dirasakan Glenn. Bintang sinetron kelahiran 19 Oktober 1988 ini merasa sampai saat ini mantap menikahi Chelsea karena sikap dewasanya. “Dia orang yang sangat asyik diajak ngobrol, sangat dewasa. Dia bisa menyelesaikan masalah. Bukan hanya pengikut, tapi bisa kasih pandangan luar biasa pada saya,” kata Glenn.

“Aku rasa, kami sangat saling melengkapi. Kami punya visi dan misi yang sama. Kami punya pandangan sama dan cita-cita yang sama. Kalau (hubungan) adem ayem aja, enggak mungkin. Kami juga pernah berantem. Pasti ada perbedaan pendapat. Tapi ketika ada masalah, kami selalu ingat visi misi kami, (rencana) masa depan kami apa. Itu, sih, tips langgeng kami,” sambung Chelsea.

Hubungan mereka tersebut mungkin bisa mematahkan anggapan bahwa di kalangan selebriti, putus nyambung dan kawin cerai adalah hal yang biasa. Chelsea pun mengaku sangat beruntung mendapat pasangan seperti Glenn.

“Mungkin banyak banget yang bingung (dengan hubungan Chelsea-Glenn), sudah (kerjanya) di dunia entertainment tapi enggak ganti-ganti pasangan. Aku suka marah lo, kalau ada yang bilang selebriti (suka) kawin cerai, putus nyambung. Enggak semua begitu dan aku adalah salah satu orang yang sangat beruntung. Masih muda dan dipertemukan dengan orang tepat,” ungkap Chelsea dan Glenn yang bakal melangkahi dua kakaknya dalam pernikahan mereka nanti. Lulus Kursus Perkawinan

Jelang hari bahagianya, Chelsea dan Glenn makin disibukkan dengan berbagai persiapan pernikahan. Salah satunya menjalani Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) guna memenuhi syarat penerimaan Sakramen Pernikahan. Keduanya pun menjalani KPP di Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi di bilangan Jakarta Selatan. Menurut informasi dari salah satu pegawai Sekretariat Gereja, Chelsea dan Glenn sudah menjalani KPP selama 2 hari, yang berakhir pada tanggal 26 Juli lalu.

“Memang benar ada pasangan atas nama Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie yang sudah KPP selama 2 hari di gereja ini dari tanggal 25 dan 26 Juli 2015. Proses KPP 2 hari itu dilaksanakan dari pagi hari sampai malam hari,” ungkap petugas yang menginfokan pasangan artis tersebut tak akan menggelar pernikahan di gereja yang sama.

Soal kabar lokasi di mana Chelsea dan Glenn akan menikah justru didapat dari salah satu petugas sekretariat Gereja St. Theresia Menteng, Jakarta Pusat. Salah satu petugas membenarkan Chelsea dan Glenn akan menerima Sakramen Pernikahan di Gereja St. Theresia pada bulan Oktober 2015.

Namun, atas permintaan khusus dari calon mempelai, soal kapan tanggal pernikahan itu berlangsung belum bisa diberitahukan. “Pasangan tersebut memang akan menikah di Gereja ini tapi untuk tanggalnya saya tidak bisa beri tahu karena mereka sama sekali tidak ingin diekspos. Itu permintaannya. Mohon maaf sekali, ya,” ujarnya. 2 Sepatu Cinderella Jika pesta pertunangannya saja sudah megah, maka bisa ditebak jika di hari pernikahannya nanti, Chelsea dan Glenn bakal menggelar acara yang jauh lebih mewah. Hal ini bisa terlihat dari sepatu pernikahan yang dipesan Chelsea sejak jauh-jauh hari. Pesinetron bergigi gingsul itu memesan 2 pasang sepatu bertabur kristal Swarovski dari desainer spesialis sepatu pernikahan, Regina Alifen. Menurut Regina, Chelsea datang langsung ke butiknya yang terletak di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (25/8/2015).

“Chelsea pesan 2 pasang sepatu. Satu warna putih kombinasi silver dan yang satu pasang lagi warna merah marun. Jadi dia bikin dua (sepatu) karena acaranya (pernikahan) dua hari. Yang satu (Chelsea) akan pakai gaun putih, yang satu lagi pakai gaun merah,” cerita Regina.

Seperti ciri khas sepatu rancangan Regina yang mewah dan elegan, Chelsea rupayanya juga meminta rancangan serupa. “Chelsea (minta) banyak Swarovski-nya. Modelnya akan bertabur (Kristal) Swarovski di bagian tumit dan juga depan sepatu. Ada paduan bahan lace dan silk. Jadi kaya model (sepatu) Cinderella gitu,” ungkap Regina menjelaskan sepasang sepatu senilai 9,8 juta tersebut.

Dua pasang sepatu itu, kata Regina, diminta selesai pada akhir Agustus mendatang. “Nikahnya Oktober tapi Chelsea minta akhir Agustus ini sudah selesai karena mau dipakai untuk fitting gaun, mau disesuaikan dengan panjang (ekor) gaun,” ujar Regina lagi.

Sementara itu, Audrey yang merancang acara lamaran Chelsea-Glenn, juga dipercaya mendekorasi gereja tempat Chelsea dan Glenn menikah. "Nuansanya putih. Kalau di gereja, kan, tidak bisa terlalu heboh. Yang penting sakralnya," ujarnya. Selain mendekor Gereja, Audrey juga mendesain buku misa yang akan dipakai di hari bahagia tersebut. Yang menarik, buku ini tak hanya sekedar untuk buku misa semata, "Tapi bukunya fungsional. Jadi tamu bisa membawa pulang buku tersebut," tambahnya yang mengaku mempersiapkan buku misa untuk 100 tamu undangan.

Setelah pemberkatan selesai, rencananya acara dilanjutkan dengan seremonial khas Chinese di lokasi berbeda. "Namanya Tea Pai. Ini merupakan acara penyuguhan teh kepada orang tua. Itu sebagai lambang ucapan terima kasih kepada orang tua dan seluruh keluarga."

Konsep yang diinginkan Chelsea dan Glenn dalam acara Tea Pai ini juga agak berbeda dari biasanya. Lantaran, ada darah Thailand yang mengalir dalam tubuh Glenn, maka nuansanya pun dibuat dengan memadukan tradisi Thailand dan juga Chinese.

"Makanya kenapa saya bilang konsep yang mereka inginkan sangat unik. Semua adat ada namun unsur Tea Pai nya tetap terasa. Ini tantangan tersendiri buat kami, tapi semoga semua dapat berjalan lancar dan sesuai dengan keinginan kedua mempelai," ujarnya.

Namun, saat ditanya mengenai konsep untuk acara pesta resepsi Chelsea dan Glenn, Audrey mengaku sama sekali tidak tahu. "Kebetulan untuk resepsinya bukan kami yang mendekor. Karena kami hanya mengurus sampai acara Tea Pai saja. Resepsinya pun baru keesokan harinya dan itu diadakan di salah satu hotel terbesar di Jakarta," tukas Audrey lagi.

Sri Isnaeni, Caroline Pramantie/Tabloidnova.com