Mengapa Perempuan Lebih Sering Kedinginan di Kantor? Ini Jawabannya

By , Kamis, 6 Agustus 2015 | 05:05 WIB
Terungkap! Alasan mengapa perempuan lebih sering kedinginan di kantor (Nova)

Benar atau tidak, kaum perempuan menjadi sosok yang seringkali meributkan soal suhu udara pendingin ruangan di kantor. Bila para pria justru kerap bersikap cuek, berbeda halnya dengan perempuan. Tak pelak, perempuan cenderung terbiasa menyiapkan 'amunisi', semisal selimut, jaket tebal, kaos kaki dan peralatan yang bisa menghangatkan tubuh lainnya.

Nah, bagaimana suhu udara di kantor bisa meresap dengan tingkat yang berbeda antara perempuan dan laki-laki?

Sebuah penelitian terbaru telah menemukan alasan mengapa perempuan lebih sering kedinginan di kantor? Faktanya, sebagian besar kantor modern menggunakan sistem kontrol suhu pendingin ruangan berdasarkan tingkat metabolisme seorang pria 40 tahun dengan rata-rata bobot tubuh sekitar 70 kilogram. Nah, standar ini pertama kali diadopsi pada tahun 1960-an, dimana para pekerja memiliki ciri khas seperti itu.

Baca: Tak Tahan Air Dingin? Begini Cara Agar Terbiasa Mandi Air Dingin!

“Kami menemukan bahwa standar global setidaknya untuk tingkat metabolisme didasarkan pada laki-laki rata-rata,” ujar Boris Kingma, peneliti, pada CNNMoney seputar alasan mengapa perempuan lebih sering kedinginan di kantor.

Kingma dan Wouter van Marken Lichtenbelt, yang keduanya berasal dari Universitas Maastricht Medical Center di Belanda, menerbitkan penelitian mereka pada Senin (3/8/2015) di jurnal Nature Climate Change.

Baca: Usai Olah Raga, Lebih Baik Minum Air Dingin atau Air Hangat?

Keduanya percaya bahwa standar suhu harus diatur sesuai dengan "komposisi tubuh" dari orang-orang di gedung atau kantor tertentu. Hal ini memungkinkan terciptanya lingkungan yang ideal untuk sebagian besar orang.

Baca: Yuk, Atasi Kulit Kekeringan Akibat Suhu Dingin

Masalah ini tidak benar-benar hanya tentang gender semata tetapi setiap "subpopulasi," seperti orangtua atau anak-anak, dengan tingkat metabolisme yang berbeda dari orang tahun 1960-an yang digunakan sebagai standar.

Tentu saja, karena perempuan membentuk 47% dari tenaga kerja AS, mereka adalah orang-orang yang paling mungkin untuk terlihat di sekitar kantor dalam kondisi terbungkus selendang dan selimut.

Baca: 5 Alasan Mandi Air Dingin Lebih Bermanfaat