Akibat Sering Mengunyah Permen Karet, Rahang Perempuan ini Harus Dioperasi

By , Kamis, 6 Agustus 2015 | 06:15 WIB
Claire Embleton (38), perempuan yang rahangnya harus dioperasi akibat mengunyah permen karet hingga tujuh jam setiap harinya (Nova)

Selama enam bulan kemarin, Claire juga harus mengikuti perawatan fisioterapi dan operasi artorskopi untuk menghapus tulang rawan yang menebal dan menghilangkan bekas luka. Sayangnya, perawatan tersebut tidak berhasil sehingga saat ini Claire sedang menunggu operasi penggantian rahang yang seharusnya dilakukan pada bulan ini.

Baca: Hati-hati Gangguan Sendi Rahang

“Dalam kejadian sehari-hari, mengunyah permen karet bebas gula terutama setelah makan sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan gusi karena merangsang produksi air liur. Hal tersebut bisa menetralisir asam dari bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Tekanan berlebihan pada rahang baik karena mengunyah atau menggigit makanan bisa menimbulkan masalah rahang seperti sakit, kekakuan rahang, sakit kepala dan bahkan sulit bergerak,” terang Profesor Damien Walmsley, peneliti dan penasehat kesehatan gigi dari British Dental Association.

Gita Laras Widyaningrum/intisari-online.com/Dailymail UK