Apa yang ada di benak Anda saat mendengar kalimat busana couture atau adibusana? Bila Anda membayangkan segala jenis pakaian yang terkesan spektakuler, mewah dan berkelas, mungkin peragaan busana perdana desainer Hian Tjen yang digelar di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2015 kemarin dirasa cukup mewakili harapan tamu yang datang, salah satunya tabloidnova.com yang berkesempatan memenuhi undangan tersebut.
Baca: Memukau! Begini Kemewahan Gaun Pesta Warna Merah di Met Gala 2015
Menorehkan sejumlah pengalaman dan prestasi yang cukup bergengsi sebut saja 5 Besar Finalis Concours Creation de Bijoux di Paris, Juara Favorit Lomba Perancang Mode Femina pada tahun 2007 dan prestasi lainnya, desainer muda lulusan Esmod tersebut mencoba mengukuhkan makna busana couture atau adibusana sebagai nilai seni yang tinggi, bukan hanya sekedar pakaian pesta saja.
Baca: Aksi Seleb Hollywood Meniru Gaun ala Putri Dongeng Disney di Karpet Merah
Ingin menghadirkan kesan totalitas, Hian Tjen pun menunjuk hampir semua sosok ternama di jagat mode demi menyempurnakan setiap detail konsep peragaan busananya. Contohnya ialah perancang aksesori Rinaldy A. Yunardi serta Ari Tulang sebagai koreografer untuk memperkuat tema fashion show Chateau Fleur karya Hian Tjen yang terinspirasi dari sifat buruk dan baik seorang manusia dalam nuansa keanggunan serta sarat karakter feminin yang kental.
Baca: Deret Gaun Pesta Warna Hitam Paling Memikat di Met Gala 2015
Sebelum memulai peragaan, para tamu yang lebih dulu dipersilahkan duduk akan dikejutkan tata cahaya dan panggung runway yang didekorasi bak ruang makan sebuah kastil kerajaan yang ditinggalkan oleh sang pemiliknya, megah namun suram dan misterius.Terbagi dalam dua sekuens, mari memanjakan mata oleh beragam koleksi gaun couture karya desainer Hian Tjen.
FOTO-FOTO: Arselan Ganin/Tim Muara Bagdja