Sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology Congress menunjukkan bahwa tidur sebentar di siang hari bermanfaat menurunkan tekanan darah dan mengurangi penggunaan obat anti-hyperintensive.
Para peneliti mempelajari 200 pria dan 186 perempuan dengan usia rata-rata 61,4 tahun dengan hipertensi arteri. Peserta yang tidur sejenak di siang hari memiliki sistolik ambulatory BP rata 24 jam lima persen lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur sama sekali di tengah hari. Atau dengan kata lain, manfaat tidur sebentar di siang hari membantu menurunkan tekanan darah.
Baca: Usia Muda, Perlukah Mewaspadai Hipertensi Sejak Dini?
Rata-rata sistolik BP mereka empat persen lebih rendah ketika mereka terjaga dan enam persen lebih rendah saat mereka tidur, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur sama sekali.
Baca: Hipertensi bisa disembuhkan?
"Meskipun jumlah penurunan ini terlihat rendah, namun perlu pengurangan sekecil 2 mmHg tekanan darah sistolik dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular hingga 10 persen," Dr. Manolis Kallistratos, seorang ahli jantung di Asklepieion Voula Umum rumah sakit di Athena, Yunani, mengatakan dalam sebuah rilis berita.
Baca: Hipertensi: Gejalanya Sering Tak Disadari
Tim juga menemukan bahwa tidur lebih lama ternyata lebih menguntungkan, karena pasien yang tidur selama 60 menit saat siang hari memiliki 4 mmHg lebih rendah sistolik BP rata 24 jam.
Baca: 6 Kiat Menurunkan Hipertensi Secara Alami
Selain itu, peserta yang tidur di siang hari mengambil obat anti-hyperintensive lebih sedikit, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang. Inilah yang menjadi kesimpulan jika tidur sebentar di siang hari bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah.
Ade Sulaeman/intisari-online.com Sumber: Foxnews