Menganggap diri masih berusia muda, bukan berarti aman dari stroke. Stroke juga dapat diderita oleh orang berusia muda. Tercatat pada sebuah jurnal kesehatan (Hart and Miller, 1983), setidaknya 3% kasus stroke akibat penyumbatan pembuluh darah otak diderita pasien di bawah usia 30 tahun.
Dan, kebanyakan stroke yang diderita pasien muda, lebih berpotensial menimbulkan beban yang lebih berat pada jangka waktu yang panjang.
Sayangnya, stroke yang sebenarnya diambil dari kata strike, umumnya merupakan serangan mendadak berakibat fatal tanpa didahului dengan gejala-gejala pendahulu. Penderita tidak akan tahu kapan dan bagaimana ia akan mendapat serangan stroke.
"Stroke atau cerebrovascular disease yang sebelumnya dikenal juga sebagai cerebrovascular accident adalah serangan yang tiba-tiba, baru diketahui ketika sudah terjadi serangan," ungkap dr. Daniel N.H. Dongoran, SpS., spesialis saraf dari RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta.
Serangan stroke yang tiba-tiba ini, bisa disebabkan penyumbatan ataupun pecahnya pembuluh darah pada otak. Gangguan inilah yang menyebabkan fungsi koordinasi dari otak ke tubuh menjadi hilang dan menimbulkan gangguan. Namun manifestasi stroke dapat bervariasi pada masing-masing orang, tergantung daerah otak mana yang terganggu.
Stroke bisa menyebabkan lumpuh sebagian tubuhnya, kehilangan keseimbangan, kehilangan penglihatan, kehilangan pendengaran, tidak mampu memahami kata-kata hingga kesulitan bicara. Ini tergantung sisi otak yang mengalami gangguan pembuluh darah, apakah sisi otak depan, temporal, samping tengah, belakang, atau otak kecil. Dan, semua keadaan ini terjadi secara mendadak.
Namun, meski dikatakan sebagai serangan yang tiba-tiba, bukan berarti stroke tidak dapat diantisipasi. Jika diketahui benar potensi-potensinya, risiko stroke sebenarnya masih bisa diminimalisir.
Kelainan Pembuluh Darah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stroke memiliki berbagai penyebab, namun utamanya disebabkan adanya penyumbatan ataupun pecahnya pembuluh darah di otak.
Stroke karena penyumbatan pembuluh darah umumnya disumbang oleh penyakit degeneratif seperti diabetes, kolesterol, hipertensi, dan jantung koroner, yang baru berisiko menimbulkan stroke pada usia tua.
Sedangkan stroke pada usia muda justru sebaliknya, banyak disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang disumbang oleh kelainan pembuluh darah yang sudah dimiliki sejak lahir. Seperti arteri vena malformasi (pembuluh ruwet menyerupai kumpulan cacing) dan anurisma (pembuluh darah menggelembung dan dinding pembuluh menipis).
KOMENTAR