Masih hangat dan menjadi pembicaraan, curhat Aurel dan Krisdayanti di Instagram. Dimulai oleh kekecewaan sang anak sulung karena Krisdayanti tak datang di ulang tahunnya ke-17, Titania Aurelie Nurhermansyah alias Aurel, lantas mencurahkan perasaannya di Instagram.
Baca: Aurel: "Aku Lelah Dibilang Anak Durhaka!"
Tak perlu menunggu lama, curhatan Aurel di Instagram pun bersambut. Sang ibu, Krisdayanti, turut mencurahkan perasaannya dan klarifikasi, juga melalui Instagram.
Baca: Merasa Dipermalukan, Krisdayanti Bela Raul Lemos
Diakhiri oleh postingan Azriel Akbar Hermansyah, anak kedua pasangan Krisdayanti dan Anang, yang membela sang kakak.
Baca: Jawab Komentar Ibunya, Azriel Minta KD Bersyukur Anaknya Tak Depresi
Segala kalangan kini keranjingan media sosial. Tak peduli status sosial, ekonomi, usia, jenis kelamin, maupun pekerjaan, rata-rata orang sudah mulai memasukkan aktivitas di media sosial sebagai kebiasaannya sehari-hari. Ditambah, kepemilikan ponsel pintar yang juga sudah merambah berbagai kalangan, membuat aktivitas di media online semakin membuat keranjingan, khususnya pada remaja.
Berdasarkan sebuah studi, sebanyak 80 persen remaja di dunia kini tak bisa hidup tanpa online dan menggunakan media sosial. Sebuah penelitian juga menyebutkan sejak ada media sosial, remaja masa kini lebih mudah menyampaikan perasaannya.
Media sosial memang bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, ini bisa menjadi sarana pencarian jati diri, ajang sosialisasi anak, serta tempat untuk dia menemukan dan mendalami apa yang menjadi kegemarannya. Namun di sisi lain, tak hanya bagi remaja, mudahnya mengakses media sosial membuat banyak privasi yang terumbar, serta terbukanya peluang bullying oleh orang tak dikenal.
Berkaca pada drama berbalas curhat Instagram antara Aurel dan KD, sebaiknya kita mengulas kembali batasan bermedia sosial:
Baca: Bagaimana Bila Ibu dan Anak Berteman di Media Sosial?
1. Pendampingan Bagi Anak