Sungguh merupakan suatu kebanggaan bagi tabloidnova.com untuk hadir dan menyaksikan keindahan motif batik kudus dalam busana rancangan karya Denny Wirawan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (3/9) lalu.
Memulai kariernya sebagai finalis dalam Lomba Perancang Mode pada tahun 1991, Denny Wirawan boleh dikatakan sudah malang melintang di dunia mode dengan berbagai karya, pengalaman dan prestasinya.
Tergabung sebagai anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), Denny Wirawan merilis koleksi busana motif asli Batik Kudus dalam sebuah tema yang sarat akan Indonesia, yaitu Pasar Malam.
Mendengar tema Pasar Malam, imajinasi tabloidnova.com langsung terbayang oleh ragam busana sekaligus dekorasi yang kental akan aura tradisional. Meski tidak terlalu meleset, namun unsur kejutan ditampilkan oleh Denny Wirawan yang didukung penuh oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dalam menerjemahkan tema Pasar Malam menjadi sebuah peragaan busana kontemporer yang apik.
Sulit memilih satu ungkapan saja demi mewakili peragaan busana koleksi Batik Kudus oleh Balijava by Denny Wirawan. Pasalnya, Denny menyisipkan segenap aksentuasi tradisional sekaligus modern dalam proporsi yang kelewat pas dan tentu memukau banyak mata.
Bernaung di bawah lini keduanya yakni Balijava by Denny Wirawan, motif-motif asli Batik Kudus seperti motif Bunga Parijoto, motif Bunga Seruni, motif Bunga Tulip, motif Anggrek Cattleya berlatar Biji Mentimun, motif burung Merak Njraping berlatar Beras Kecer, motif Taman Teratai berlatar Galaran Arab, motif Kaligrafi, motif Buketan, dan motif Mbako berlatar Cengkehan diangkat oleh Denny lewat berbagai siluet busana.
Pengembangan kreasi motif juga dilakukan oleh penerima penghargaan ASEAN Silk Competition, Bangkok, Thailand, sebut saja motif Beras Kecer, dan Beras Kepyar yang terbagi ke dalam presentasi empat sekuens koleksi busana Batik Kudus Balijava by Denny Wirawan.
Klik halaman selanjutnya untuk melihat koleksi busana Batik Kudus Balijava by Denny Wirawan
FOTO-FOTO: Arselan Ganin/Tim Muara Bagdja