Siswa Kelas 2 SD Tewas Berkelahi, Pihak Sekolah Diperiksa

By nova.id, Senin, 21 September 2015 | 11:01 WIB
Pihak Sekolah Dasar Negeri 07 Pagi diperiksa (nova.id)

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memeriksa beberapa pihak terkait kasus kematian NA (8) setelah berkelahi dengan temannya, R (8), di sekolah mereka, SDN 07 Pagi Kebayoran Lama, pada Jumat (18/9/2015).

Pihak yang diperiksa ialah sekolah dan Sudin Pendidikan Jakarta Selatan. "Hari ini akan ada BAP. Jadi, dari kita ditunggu saja," kata Sekretaris Dinas DKI Jakarta Bowo, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Pemeriksaan itu dilakukan secara berjenjang terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Setelah itu, pihak dinas akan mengkaji hasil pemeriksaan terhadap pihak sekolah.

"BAP akan tetap berlangsung seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan kepolisian. Penyelesiaian dilakukan secara komprehensif karena peristiwa ini saling terkait," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto. Sementara itu, Kepala SDM Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Posma Marbun menjelaskan, pertemuan hari ini sebenarnya tidak diinginkan oleh Dinas Pemprov DKI. Namun, hal ini akan tetap dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan.

"Hari ini kita undang dari pihak sekolah, Sudin, dan SDM untuk mengonfirmasi apa yang sebenrnya terjadi supaya di kemudian hari tidak kejadian seperti ini," kata Posma.

Baca juga: Siswa Kelas 2 SD Dipukul Teman Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Pihak yang diperiksa ialah sekolah dan Sudin Pendidikan Jakarta Selatan. "Hari ini akan ada BAP. Jadi, dari kita ditunggu saja," kata Sekretaris Dinas DKI Jakarta Bowo, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Pemeriksaan itu dilakukan secara berjenjang terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Setelah itu, pihak dinas akan mengkaji hasil pemeriksaan terhadap pihak sekolah.

"BAP akan tetap berlangsung seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan kepolisian. Penyelesiaian dilakukan secara komprehensif karena peristiwa ini saling terkait," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto. Sementara itu, Kepala SDM Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Posma Marbun menjelaskan, pertemuan hari ini sebenarnya tidak diinginkan oleh Dinas Pemprov DKI. Namun, hal ini akan tetap dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan.   "Hari ini kita undang dari pihak sekolah, Sudin, dan SDM untuk mengonfirmasi apa yang sebenrnya terjadi supaya di kemudian hari tidak kejadian seperti ini," kata Posma.   Kahfi Dirga Cahya