Untuk kepentingan produksi albumnya, Teza merogoh kocek sendiri untuk membeli berbagai peralatan seperti mini home recording, mic condenser, soundcard, dan sebagainya, demi kualitas rekaman musik yang dihasilkannya lebih baik. “Enggak murah juga. Sampai saya boncos sendiri, kalau dihitung bikin kepala puyeng. Ha ha ha.”
Menurut Teza, sebagian besar lagu-lagu ciptaannya diangkat dari kisah nyata yang dialaminya sendiri. “Temanya tentang percintaan untuk usia 21 tahun ke atas, seperti perselingkuhan yang mungkin enggak semua orang suka,” ujar Teza berdalih.
Ia sengaja tak membuat lirik yang bercerita tentang percintaan suka sama suka. “Kayaknya tema cinta suka sama suka itu sudah menjadi porsi penyanyi lain, seperti Afgan, Tulus, dan yang lain. Mereka sudah mendapat tempat tersendiri. Saya enggak mungkin menyamai mereka, sehingga saya memilih percintaan dengan perspektif yang beda,” kata pria yang mulai menjajal dunia akting lewat film Negeri Lima Menara ini.
Menolak Iklan
Seiring namanya yang semakin berkibar, fans Teza pun semakin bertambah. Dia antara mereka, terselip nama Ariel Tatum, penyanyi dan juga pemain sinetron, yang sempat menyatakan kekagumannya pada Teza di media sosial.
Dalam kicauannya belum lama ini, Ariel blak-blakan mengutarakan ingin dinikahi Teza. “Marry me, @tezasumendra. Sing me all night and all day. #NumberOneFan.” Apa yang diungkapkan Ariel itu rupanya hanya dianggap becanda oleh Teza.
“Itu hanya bercanda, mungkin karena dia suka suara saya. Saya sih belum pernah bertemu dia (Ariel), jadi kurang tahu juga bagaimana,” katanya tersipu.
Menurut Teza, ajakan menggoda di media sosial itu bukan hanya pernah dilakukan Ariel Tatum. Banyak wanita yang melakukan hal serupa padanya. “Sebenarnya bukan hanya Ariel Tatum yang seperti itu, bilang nikahin dong, pacarin dong, dan lainnya. Hanya karena yang mengunggah itu Ariel Tatum jadi langsung heboh,” terang Tezza yang menolak tawaran menjadi bintang iklan ini.
“Saya enggak pede (percaya diri). Saya enggak merasa seganteng Nicholas Saputra atau Chicco Jericho. Saya bilang ke mereka, masih banyak yang fisiknya lebih cocok menjadi bintang iklan daripada saya,” katanya terseyum.
Bagi Teza, nyanyi adalah satu-satunya kegiatan yang ia cintai karena bisa mengungkapkan perasaannya dengan mudah. “Bonusnya, lagu saya diapresiasi orang dan dibayar.”
Tumpak Sidabutar