Kisah Pencarian Pesawat Aviastar di Gunung Latimojong

By nova.id, Rabu, 7 Oktober 2015 | 07:01 WIB
Aviastar (nova.id)

Setelah pesawat Aviastar dinyatakan hilang dari Masamba menuju Makassar, Kepala Polda Sulselbar Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto Iskandar langsung memerintahkan seluruh Polres yang wilayahnya dilalui jalur pesawat agar melakukan pencarian. "Di situlah, seluruh Polres langsung bergerak dan melakukan pencarian melalui jalur darat maupun laut. Bahkan, Kepala Polres Luwu, AKBP Adex Yudiswan meminta izin akan mendaki Gunung Latimojong. Di mana jika handphone-nya tidak aktif, berarti dia lagi berada di jalur yang tidak terjangkau signal," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera, Selasa (6/10/2015). Selama dua hari, lanjut Barung, Adex bersama anggotanya dibantu tokoh masyarakat terus melakukan pencarian. Ketika mendapat signal HP, Adex terus memberikan laporan lewat HP.

Baca juga: Ini Nama Penumpang Pesawat Aviastar yang Hilang "Semua Polres memberikan laporan setiap harinya tentang pencarian pesawat Aviastar. Namun, semua Polres belum berhasil menemukan dan mendapat tanda-tanda. Tetapi laporan Adex belum ada seharian, sehingga keyakinan dia sedang berada dipuncak gunung," ungkap dia. Puncaknya, kata Barung, Senin (5/10/2015), dia mendapat laporan dari Adex bahwa pesawat telah ditemukan. "Saat tidak ada laporan dari Adex, kami dari Polda Sulselbar berkeyakinan. Sisa satu harapan kita yakni laporan Adex dan alhamdulillah, dia berhasil menemukan pesawat. Itulah kisahnya Adex dalam pencarian pesawat," tutur Barung. Sebelumnya telah diberitakan, pesawat jenis Twin Otter milik maskapai Aviastar yang terbang dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (MXB), ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) ditemukan oleh tim kepolisian, Senin (5/10/2015) sekitar pukul 15.55 Wita. Tim pencari dari kepolisian yang dipimpin langsung Kepala Polres Luwu, AKBP Adex Yudiswan melakukan pendakian selama dua hari. Akhirnya, upaya tim membuahkan hasil dan menemukan pesawat yang hilang sejak, Jumat (2/10/2015) sore. Dalam pesawat itu, 3 kru dan 7 penumpang dalam kondisi tak bernyawa.

Hendra Cipto