Pesawat milik maskapai Aviastar bernomor registrasi PK-BRM yang hilang, Jumat (2/10/2015), berhasil ditemukan, Senin (5/10/2015), pukul 15.55 Wita oleh tim darat yang dipimpin oleh Kapolres Luwu Adex Yudiswan, bersama warga dan SAR gabungan.
Nasib 10 penumpang, termasuk 3 awak pesawat, hingga saat ini belum dikonfirmasi. Jaringan telepon selular di Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, itu amat terbatas.
Informasi penemuan pesawat di perbatasan pedalaman empat kabupaten, Luwu di timur, Toraja di barat, Enrekang di selatan.
Kecamatan Latimojong berada di ketinggian sekitar 1200 mpdl hingga 2.100 mdpl. Informasi lain, bangkai pesawat ditemukan di tebing Gunung Bajaja (2.706 mdpl) salah satu anak gunung Latimojong.
Latimojong adalah puncak tertinggi di pulau Sulawesi 3.450 mdpl, dengan istilah Rante Mario. dan termasuk tujuh gunung tertinggi (seven summits) di Indonesia yang berada di pedalaman Sulsel.
Baca juga: Begini Beratnya Medan Pencarian Aviastar
Desa Ulusalu berada di lembah yang merupakan hulu sungai yang berbatasan dengan Desa Ranteballa dan Desa Tabang.
Penemuan ini tiga hari setelah hilang kontak atau hampir 72 jam. Informasi yang diperoleh, pesawat ditemukan Kepala Kepolisian Resort Luwu, Ajun Komisaris Besar Polisi , pukul 15.55 wita.
Data dari Google Maps, lokasi penemuan pesawat dengan Bandara Andi Jemma, Masamba, bandara asal pesawat itu, 135 kilometer.jika ditempuh melalui jalan kaki.
Sudirman / Tribun
KOMENTAR