Trauma Pernikahan, Perempuan ini Lampiaskan Kekecewaan pada 1000 Pria

By nova.id, Senin, 12 Oktober 2015 | 10:30 WIB
Trauma pernikahan, Crystal melampiaskan kekecewaan dengan tidur bersama 1000 pria berbeda. (nova.id)

Tahukah Anda bahwa trauma dapat berdampak sangat negatif bagi seseorang? Ini yang terjadi pada Crystal, seorang perempuan berusia 42 tahun yang bekerja sebagai manager retail. Jika diperhatikan, Crystal tak berbeda dengan perempuan kebanyakan. Namun, pengalaman gelap Crystal yang cukup mengejutkan dan miris tersebut membuat kita harus berhati-hati menyikapi trauma kegagalan atau kekecewaan yang bisa terjadi di kehidupan.

Crystal kecil sudah melihat orangtuanya bercerai. Nah, trauma ini kemudian menggiring pemikirannya bahwa sebuah hubungan ternyata berisiko menimbulkan rasa sakit yang sangat besar, baik seorang perempuan maupun bagi anak yang orangtuanya bercerai. Alasan ini pula yang membuat Crystal pun betah melajang sampai sekarang.

Trauma pernikahan menyebabkan Crystal melampiaskan kekecewaan pada 1000 pria. Tak tanggung-tanggung, Crystal mengalami kecanduan seks sehingga Crystal pun tidur dengan 1000 pria berbeda di sepanjang hidupnya.

Kisah nyata perempuan yang sudah tidur dengan 1.000 pria tersebut membuat Crystal banyak dihadapkan pada kondisi yang buruk. Kisah nyata perempuan yang sudah tidur dengan 1.000 pria tersebut dimulai sejak ia kehilangan keperawanan di usia 15 tahun dengan teman sekolahnya. Crystal secara perlahan mulai ketagihan seks.

Baca: Perempuan ini Empat Kali Diamputasi Setelah Terkena Infeksi Bakteri Pemakan Daging

Anehnya, Crystal merasa sangat kuat setelah kehilangan keperawanannya, ia begitu senang dengan perasaan seolah-olah diinginkan oleh lelaki. Nah, sejak saat itulah ia secara rutin berhubungan seks dengan pria seumuran. Bahkan, ia menantang diri untuk ‘menjajal’ pria baru dan berbeda setiap bulannya. Sungguh kasihan!

Parahnya, ketika Crystal menginjak usia 17 tahun, ia sudah tidur dengan 40 pria. Ia mengira semua perempuan melakukan hal yang sama. Ia tidak berpikir bahwa 40 pria adalah jumlah yang jauh di atas rata-rata angka pria yang pernah diajak bercinta oleh perempuan.

Semenjak usia 17 hingga 20 tahun, Crystal pun mulai sering pergi ke club malam dan mencari mangsa. Bila ada pria yang menginginkan lebih dari seks dan mengharapkan kedekaran emosi, Crystal justru sebal. Ia hanya ingin seks dan setelah itu Crystal berharap sang pria dapat langsung pergi.

Baca: Jumlah Perokok Perempuan di Indonesia Meningkat Hampir 4 Kali Lipat

Sejak saat itu Crystal mulai selalu merasa lapar akan seks. Ia harus melakukan seks pada siang hari saat istirahat kerja. Jika tidak berhubungan seks, ia akan merasa lelah dan tidak produktif  sepanjang hari.

Pada akhir minggu, ia akan pergi keluar rumah pada siang hari untuk mencari pria yang bisa diajak berhubungan intim. Jika ia tidak menemukan ‘mangsa’ selama beberapa hari, Crystal akan merasa sangat depresi dan tidak bertenaga. Karenanya, ia mulai melihat lelaki sebagai objek seks. Crystal  terutama sangat bernafsu para pria yang lebih muda.

Karena kebutuhan seksnya yang sangat banyak, Crystal tidak pernah memiliki hubungan yang awer. Pacar pertamanya pergi karena tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Sedangkan pacar kedua Crystal justru pergi karena berselingkuh dengan orang lain.