Kamasutra merupakan buku seksual romantis yang paling dicari selama berabad-abad. Buku yang ditulis oleh Vatsyayana ini membahas mulai dari berbagai posisi hubungan intim hingga filosofi hubungan pria dengan perempuan.
Kamasutra menekankan pada cara bagaimana Anda dapat memiliki kehidupan seks yang memuaskan, juga tentang cara terbaik untuk hidup, bagaimana memilih mitra yang tepat, dan kebutuhan bagi pria dan wanita untuk dididik. Belajar seks dari Kamasutra, salah satunya lima pelajaran tentang hubungan percintaan dan seksualitas ala Kamasutra.
Kamasutra mendorong perempuan untuk menjadi pintar Menurut Kamasutra, perempuan harus banyak membaca buku sebelum menikah. Sebab, mereka harus tahu bagaimana mengatur rumah tangganya. Kamasutra menganjurkan seorang perempuan belajar 64 bentuk seni yang membantunya menjadi dihormati oleh masyarakat.
Baca: Posisi Pas, Seks Memanas!
Seni juga dapat meningkatkan daya tarik seorang perempuan di mata pria. Seni yang dianjurkan oleh Kamasutra adalah memainkan alat musik, seni berbaring di tempat tidur, memecahkan teka-teki, dan bermain kata. Ini artinya, perempuan yang cerdas sering kali lebih menarik secara seksual, ini salah satu kajian belajar seks dari Kamasutra.
Kamasutra menekankan hidup yang seimbang dan sehat Terlepas soal belajar seks dari Kamasutra, buku ini juga memberikan tips tentang cara untuk hidup sehat. Seorang pria dan seorang perempuan yang sehat akan membentuk hubungan yang juga sehat. Jika melihat dari posisi-posisi seks yang dianjurkan, tidak heran jika Kamasutra menganjurkan pembacanya untuk hidup sehat. Sebab, posisi-posisi Kamasutra akan sulit dilakukan jika tubuh Anda tidak fit.
Baca: Mengapa Enggan Berhubungan Seks Setelah Menikah?
Kamasutra juga mengatakan bahwa seorang pria harus mencukur wajahnya secara teratur dan menyingkirkan rambut di bagian lain tubuhnya. Suami istri harus tinggal di sebuah rumah dengan angin dan cahaya matahari, mandi secara teratur, menggosok gigi dengan baik dan saksama, dan menjaga penampilan yang sehat setiap saat.
Kamasutra berbicara tentang delapan jenis pelukan Kamasutra menyatakan bahwa awal hubungan intim seharusnya dimulai dengan pelukan. Kamasutra juga mengajarkan bagaimana seorang pria mendekati perempuan dan bagaimana cara terbaik bagi perempuan untuk meresponsnya.
Baca: Hormon Seks Berkurang, Gairah Menurun
Beberapa jenis pelukan yang dianjurkan adalah Jataveshtitaka (melilit atau menjalar, tubuh pria dan perempuan saling berkaitan mulai dari wajah hingga ujung kaki dalam pelukan yang erat), Vrikshadhirudhaka (memanjat pohon atau perempuan digendong oleh prianya dalam posisi berhadapan), yang lainnya adalah paha saling melilit, memeluk, dan menangkup payudara, dan memeluk kepala pasangan. Semua ini dimaksudkan untuk meningkatkan kedekatan dan mengintensifkan kesenangan.
Kamasutra merekomendasikan agar perempuan mendapat orgasme lebih dulu Risalah mengakui bahwa seorang perempuan bisa orgasme beberapa kali. Selama hubungan seksual, perempuan masih bisa mengimbangi hasrat pasangannya yang belum tuntas meski perempuan sudah mencapai klimaks. Ini berbeda dengan pria. Pria tidak bisa mengakomodasi hasrat perempuan sampai tuntas jika dia sudah mencapai klimaks lebih dulu. Ini yang dikatakan soal belajar seks dari Kamasutra.