Dampak kabut asap terus menelan korban. Di Kandangan ratusan siswa terpaksa dipulangkan dan jam belajar jadi tak normal.
Bahkan diantaranya para siswa sampai berjatuhan pingsan dan terpaksa harus memanfaatkan tabung oksigen.
Kepanikan itu terjadi dan dialami oleh warga MAN Negara, Kabupaten HSS, Rabu (21/10). Bahkan hingga Kamis (22/10) jam belajar pun masih tak normal.
"Rabu pagi itu, kabut asap benar-benar mengerikan. Untung puskesmas dekat. Siswa-siswa pingsan, 500 siswa terpaksa kami pulangkan. Sampai Kamis jam belajar belum normal. Besok-besok melihat situasi kabut asap, bila parah jam belajar bisa terganggu lagi," ucap Kepala MAN Negara H Syaifudin.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Thambrin mengimbau kepada kepala Kemenag dan Kepala MI dan Mts serta Ma se Kalimantan Selatan untuk meliburkan sementara apabila kondisi cuaca kabut asap sudah membahayakan anak-anak didik madrasah serta menyiapkan masker untuk siswa.
Nia Kurniawan / Banjarmasin Post