Dekranasda DKI Usung Tema Flora Fauna Jakarta di Jakarta Fashion Week 2016

By nova.id, Kamis, 5 November 2015 | 07:15 WIB
Dekranasda DKI Usung Tema Flora Fauna Jakarta di Jakarta Fashion Week 2016 (nova.id)

Harapannya, karya-karya mereka di tahun mendatang nantinya harus bisa berjalan selaras dengan kecenderungan mode yang berlaku.  Mereka diharapkan mampu menampilkan koleksi yang tidak hanya disenangi masyarakat tetapi koleksi yang akan disukai oleh masyarakat.  

Baca: Monika Jufry Usung Busana Hijab Nuansa Korea di Jakarta Fashion Week 2016

Di sisi lain Dekranasda DKI pun harus lebih konsisten. Tema yang akan digarap seharusnya bisa dipersempit lagi dari segi teknis. Apakah akan dijadikan corak print, sulam, bordir, atau batik? Apakah tidak sebaiknya tema Flora dan Fauna Jakarta digarap dengan teknik tertentu saja, semisal batik (kebetulan Dekranasda DKI mengemban tugas mengembangkan batik Betawi). Namun di sisi lain Dekranasda DKI pun harus bekerja jauh lebih keras dalam menentukan konsep batik Betawi . Unsur apa yang wajib dan unsur apa yang bisa jadi pilihan. Alhasil, hanya sekali lirik, siapapun sudah bisa menerka bahwa yang disajikan adalah batik Betawi.

Terus terang, corak flora dan fauna Jakarta milik koleksi 10 anggota Dekranasda DKI di Jakarta Fashion Week 2016 masih terlalu umum. Walau pengerjaannya berkualitas prima, namun tampak belum mampu menampilkan identitas “kebetawiannya”.

Buktinya? Satukan karya-karya mereka yang digelar di Jakarta Fashion Week 2016, kain yang di-print, dibordir, disulam, dibatik dengan bahan lain. Apakah awam akan tahu bahwa kain-kain tersebut sebenarnya menampilkan flora dan fauna khas Jakarta (Betawi)?

Anton Diaz untuk Tabloid Nova Foto-foto: REZA SYATIR