Tabloidnova.com - Cita Citata akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Sebab, salah satu warga Papua yang membawa nama LSM Papua Mandiri sudah menerima maaf dari Cita. Keduanya, Cita dengan Nikson perwakilan LSM Papua Mandiri, akhirnya berdamai.
"Pak Nikson berikut dengan LSM-nya tidak masalahkan lagi kasus pada Cita. Tapi khusus di kepolisian proses masih tetap berjalan. Tapi klien kami punya iktikad yang baik," ujar Sandy Arifin selaku kuasa hukum Cita saat ditemui tabloidnova.com di Restauran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2015).
Baca juga : Perwakilan Masyarakat Papua Minta Cita Citata Diproses Secara Hukum
Dijelaskan Sandy, awal mula perdamaian ini dimediasi oleh seorang anggota DPR-RI bernama Berto. "Pertemuan ini menindaklanjuti pertemuan di DPR RI. Kita dipertemukan dengan pak Berto dan Nikson ini kerabat baik dengan pak Berto," jelas Sandy.
Meski sudah berdamai dengan salah satu ketua LSM. Namun, sayangnya laporan warga Papua, bernama Johanes Gluba Gabze belum juga dicabut. Masih menurut Sandy, laporan tersebut masih berjalan. "Kalau perdamaian ini hanya acuan saja di kepolisan. Makanya kita lagi coba silahturahmi ke John biar masalah ini cepat selesai," katanya.
Baca juga : Hina Warga Papua, Cita Citata Tak Siap Diseret ke Jalur Hukum
Sedikit mengulas, pelecehan Cita kepada warga Papua bermula ketika dirinya mengenakan baju adat Papua untuk tampil dalam sebuah acara. Ketika ditanya soal kostum tersebut, Cita membuat pernyataan yang dianggap menyinggung warga Papua yakni 'Cantik masih tetap, harus dicantikin mukenye. Enggak kayak Papua kan?," kata Cita yang saat itu mencoreng wajahnya menirukan warga Papua.
Novrina/Tabloidnova.com