Tabloidnova.com - Erwinsyah Piliang (39), warga Pasar 9, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, terbaring lemas di atas ranjang ruang Arrijal, Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan.
Ususnya yang baru saja dioperasi dan kemaluannya yang membengkak membuatnya tak berdaya untuk bangkit.
Saat ditemui, Senin (16/11/2015), Erwinsyah tersenyum tipis. Badannya tetap telentang tanpa gerak.
Ia berupaya keras menggerakkan tubunya. Dengan perlahan, dia menyodorkan tangan untuk sekadar berjabat tangan.
Hari ini adalah hari ketujuh ia dirawat di rumah sakit pemerintah tersebut, setelah sebelumnya ia diduga menjadi korban malapraktik operasi usus buntu di RSU Citra Medika, Deli Serdang.
Dengan suara lirih dan serak dan ditemani istrinya, Erwinsyah menceritakan, dirinya mendapat perlakuan tidak patut saat dirawat di RSU Citra Medika.
Erwinsyah mengatakan, ia dibentak-bentak Paiman Manurung, pemilik rumah sakit itu.
Tak hanya dihina dan diselentik kemaluannya hingga bengkak sehingga dia kini kesulitan buang air kecil.
Dengan nada suara pelan Erwinsyah menuturkan, Paiman bahkan menganggap penyakit usus buntunya tak kunjung sembuh karena dirinya terlampau manja.
Ia kemudian dipaksa bangkit dan ditarik dari tempat tidur.
"Sakit kali rasanya. Kejam dia. Sangat kejam," ujar pria yang sehari-hari mencari nafkah sebagai penarik becak ini.
Karena tak mampu meneruskan, Erwin kemudian dibantu istrinya untuk menceritakan apa yang ia alami.
Istri Erwinsyah, Salmiah Harahap (38), mengatakan, saat itu, sang pemilik rumah sakit marah-marah dan mengatai suaminya sebagai orang miskin tak tahu diuntung.
"Dia (dokter) marah-marah. Dibilang sambil nunjuk-nunjuk suami saya dan saya, 'Jalan kau, jalan kau! Udah sembuhnya kau! Pasien kami banyak kayak gini, nggak ada kayak kau. Kau pun gak ada ketegasan," kata Salmiah.
"Kau manja-manjain suami kau. Memang dasar orang miskin gak tahu diuntungnya kalian. Berdiri kau! Berdiri kau'. Terus diselentiknya kemaluan suami saya sampai aduh-aduh suami saya," ujar Salmiah.
"Ditariknya kaki suami saya dari tempat tidur, diturunkannya, diseret suami saya. Terus dibilangnya," tambah Salmiah.