Usai Bunuh Wanita Idaman, Tersangka Bawa Jenazah Korban ke Tasikmalaya

By nova.id, Rabu, 18 November 2015 | 09:33 WIB
Jat tersangka pembunuh Rina diperiksa (nova.id)

Tabloidnova.com - Pria berinisial Jat  tega membunuh Rina, wanita idamannya, dan nekat membawa mayat hingga ke Tasikmalaya. Setiba di kamar mayat RSUD Tasik Jat berkelakuan mencurigakan dan akhirnya polisi menghampirinya, petugas Satreskim langsung menginterogasi Jat. Tapi tersangka sempat berkelit dengan menyebut jasad itu adalah adik angkatnya. Polisi akhirnya membawa Jat dan mobil sewaannya ke Mapolresta.

Di sana Jat akhirnya mengakui segala perbuatannya. Dia telah mencekik hingga tewas perempuan idamannya itu, setelah keduanya terlibat cekcok mulut, di kamar kosan korban di Cikarang, Senin (16/11) subuh.

Setelah mendapat pengakuan itu, pihak Polresta Tasikmalaya segera berkoordinasi dengan Polres Bekasi. Petugas sempat memeriksa seisi kendaraan sewaan untuk mencari petunjuk lain. Di dalam bagasi ditemukan sejumlah pakaian termasuk celana dalam perempuan.

Jasad korban sendiri ditempatkan di dalam bagasi masih mengenakan sweeter abu-abu dengan bawahan mukena putih. Diduga saat kejadian pembunuhan, korban baru saja selesai salat subuh.

Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria Ini Habisi Gadis Idaman

Paman korban, Sugianto (50), yang ditemui di Kamar Mayat RSU Kota Tasikmalaya, menuturkan, pihak keluarga yang tinggal di Jatinangor, Sumedang, menerima kabar duka itu Senin malam. "Saya diutus kakak saya (orang tua korban, Red) untuk mengecek kebenarannya ke sini. Setelah saya lihat jenasahnya ternyata benar itu Rina," ujarnya.

Menurut Sugianto, antara Rina dengan Jat memang tidak ada hubungan apa-apa. Namun pihak keluarga mengetahui bahwa Jat tertarik pada Rina namun bertepuk sebelah tangan. Selain itu, Rina sendiri sudah punya pria pilihannya sendiri. "Kami tidak menyangka kejadiannya bakal tragis seperti ini. Kami minta Jat dihukum seberat-beratnya," katanya.

Kapolresta menambahkan, penanganan kasus pembunuhan tersebut akan dilimpahkan ke Polres Bekasi sesuai lokasi kejadiannya. Jasad korban sendiri, kata Kapolresta, diotopsi di Tasikmalaya.

Stf / Tribun