Agus adalah mantan pembantu di rumah tersebut, yang mengaku diberhentikan dari pekerjaannya itu tak lama dari berita Angeline hilang ramai dibicarakan. Pada pemeriksaan polisi, ia mengaku menghabisi nyawa bocah Angeline yang malang dengan cara memukul dan membenturkan kepalanya hingga memar.
Baca:Sungguh Keji! Selain Membunuh, Agus Akui Perkosa Angeline
Padahal, hampir sebulan lalu, ketika berita tentang bocah hilang di Bali mulai menarik perhatian, Agus pernah memberikan kesaksian yang bertolak belakang.
Pasalnya, dua hari setelah bocah Angeline dikabarkan hilang, Agus memberi keterangan pada wartawan yang mengindikasikan bahwa dirinya merasa sangat iba pada Angeline.
(Baca: Cerita Mengharukan dari Tetangga tentang Bocah Angelina).
Sandiwara pembunuh Angeline ini terjadi tepatnya pada tanggal (18/5) lalu, Agus mengungkap bahwa Angeline adalah gadis yang tertutup dan sering dimarahi ibunya, Mg.
Pria asal Waingapu, Sumba ini, mengaku iba melihat keseharian Angeline yang setiap pulang sekolah hanya bekerja memberi makan ayam peliharaan ibunya.
Berikut penuturan Agus, pria yang mengaku sebagai pembunuh Angeline:
"Pernah saya dengar ibunya mengumpat kepada dia (Angeline). Ngomongnya begini, 'kalau tidak membantu kasih makan ayam, mending keluar dari rumah ini," ujar Agus di antara kandang ayam yang ada di rumah sang majikan, seperti dikutip Tribunnews, Senin (18/5/2015) lalu.
(Baca:Pembunuh Angeline Diduga Bersekongkol)
Agus mengaku berulangkali mendengar sang ibu berkata kasar pada Angeline. "Kadang saya juga kasihan kepada anak itu." Agus pun mengatakan, usai dimarahi biasanya Angeline langsung menuju ke kandang ayam atau mengurung diri di kamarnya.
KOMENTAR