Kisah Subkhi Punya Pacar Cantik dan Rumah Mewah, Ternyata Hanya Polisi Gadungan

By nova.id, Rabu, 25 November 2015 | 06:18 WIB
Polisi Gadungan Ahmad Subkhi, berfoto dengan pacarnya yang cantik usai menipu korbannya sampai Rp 7 milliar. (nova.id)

Tabloidnova.com - Ahmad Subkhi memiliki pacar cantik dan tinggal di rumah mewah. Hal itu yang membuat Tedy Tesimen (38) begitu percaya pada Subkhi.

Sayang Subkhi hanyalah penipu. Ia ternyata seorang polisi gadungan. Uang miliaran pun raib entah kemana, bersama si polisi gadungan yang menawarkan bisnis proyek miliaran rupiah.

Kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Tedy menceritakan, ia merasa yakin Subkhi adalah pejabat polisi ketika itu ada anggota Brimob yang menjemput Subkhi dan mengawalnya.

Subkhi mengajak Tedy melihat lokasi pembangunan di Kabupaten Kepahiang. Di sana semuanya tambah meyakinkan. Terutama lantaran Tedy dijemput oleh Kepala Dinas PU Kabupaten Kepahiang.

Baca juga: Pacar Segera Menikah, Janda Satu Anak Ini Bunuh Diri Lompat dari Jembatan

Tedy dengan empat investor lainnya pun menyetorkan uang sekitar Rp 7 miliar ke Subkhi.

"Setelah tahu sekarang, ternyata Kepala Dinas PU itu tertipu juga oleh Subkhi ini," kata Tedy kepada wartawan di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Senin (23/11).

Tedy mengaku, ia sebenarnya kenal lebih dulu dengan pacar Subkhi yang cantik. Dia mengenalnya sejak 2 tahun lalu di sebuah klub malam. Baru kemudian pada pertengahan 2014 lalu perempuan itu rupanya berpacaran dengan Subkhi si polisi gadungan penipu.

"Nah, perempuan itu lalu mengenalkan pacarnya yang penipu itu ke saya," kata Tedy. Kemudian Subkhi banyak bercerita tentang dirinya.

Dia mengaku sebagai polisi berdinas di Propam Mabes Polri dengan pangkat Ajun Komisaris. Dia mengaku pernah menjadi stafnya Sutarman.

Baca juga: Polwan Gadungan Nyaris Tipu Kapolres, Ini Modusnya

Tedy juga pernah diajak ke rumah Subkhi yang mewah di perumahan Imperial Gading di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Subkhi mengaku rumah itu miliknya. "Tapi setelah saya telusuri, setelah saya sadar tertipu, ternyata dia mengontrak rumah itu," kata Tedy.

Ternyata, kata Tedy, Subkhi hanyak anak biasa yang tumbuh di kawasan Sumur Batu, Kemayoran.

Ayahnya menghidupi diri dengan menjual gado-gado. "Kalau kata ayahnya, si Subkhi ini kerjanya serabutan. Ayahnya tak tahu persis juga. Saya sudah bertemu ayahnya," ucap Tedy.

Theo Yonathan Simon Laturiuw