Risiko Kematian Melahirkan Bayi di Akhir Pekan Bagi Ibu Hamil

By , Jumat, 27 November 2015 | 06:15 WIB
Risiko Kematian Melahirkan Anak di Akhir Pekan Bagi Ibu Hamil (Nova)

Bukan hanya risiko kematian, ternyata melahirkan anak di akhir pekan berisiko tinggi menginfeksi ibu dan calon bayi. Demikian menurut sebuah studi di Inggris soal risiko melahirkan anak di akhir pekan bagi ibu hamil dan calon bayi.

Menurut HealthDay News, hari kerja mungkin adalah waktu terbaik dan yang paling aman untuk melakukan proses persalinan. Dengan kata lain, risiko melahirkan anak di akhir pekan patut diwaspadai. Setidaknya itu yang terjadi di British Hospital, Inggris.

Pasalnya, jika dibandingkan dengan kondisi melahirkan anak di hari kerja, maka bayi yang cenderung lahir di akhir pekan akan rentan meninggal di minggu pertama setelah proses persalinan. Diduga kuat, ini disebabkan oleh kesehatan ibu yang menurun karena terinfeksi oleh virus, seperti yang ditemukan oleh para peneliti.

Baca: 6 Alasan Kehamilan Kedua Tak Begitu Menyenangkan

“Banyak pekerjaan yang perlu diakukan untuk lebih memahami penyebab perbedaan terjadinya kasus tersebut. Sehingga perlu tindakan preventif untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi,” ujar pemimpin peneliti, Dr. Paul Aylin, dari Imperial College London’s School of Public Health soal risiko proses persalinan di akhir pekan.

Studi yang dirilis pada 24 November 2015 kemarin diterbitkan dalam jurnal BMJ. Dalam studi tersebut, Paul beserta tim menganalisa data sebanyak 675.000 kasus kelahiran anak yang tercantum di English National Health Services Hospital sejak bulan April 2010 hingga bulan Maret 2012. Mereka juga menemukan 4.5000 kasus kematian bayi hanya selang 7 hari waktu kelahirannya.

Baca: 7 Kondisi Kehamilan yang Dilarang Berhubungan Seks

Lebih lanjut, rata-rata kasus kematian bayi baru lahir di akhir pekan lebih besar dengan kisaran 7.1 per 1.000 kelahiran. Angka ini cukup berbanding terbalik dengan kisaran kematian bayi di hari kerja, yakni sebanyak 6.5 per 1.000 kelahiran anak. Demikian laporan peneliti di Imperial College.

Bila risiko kematian bayi berkaitan dengan kelahiran di akhir pekan yang sama halnya dengan kelahiran bayi di hari kerja. Maka, ada sedikitnya 770 kasus kematian bayi baru lahir di akhir pekan yang terjadi di seluruh Inggris setiap tahunnya. Seperti estimasi para peneliti tersebut.

Peneliti juga menemukan dugaan jika risiko infeksi yang menyerang para ibu hamil sama dengan yang menyebabkan kematian bayi baru lahir di akhir pekan dan hari kerja. Maka, akan ada 470 kasus infeksi setiap tahunnya yang mengintai para ibu hamil.

Baca: Apa Itu Kehamilan Berisiko Tinggi?

Tim investigator juga menemukan 4 dari 7 pemicu yang dikarenakan infeksi atau kondisi darurat yang dampaknya sangat buruk pada perempuan, ibu hamil, serta bayi yang baru lahir di akhir pekan. Namun, sekali lagi, kaitan antara pengaruh kelahiran anak di akhir pekan dengan kematian bayi belum bisa dipastikan.