Tidak perlu terlalu mendetail dalam memberikan pemahaman, cukup katakan seks adalah kegiatan orang dewasa yang sudah menikah. Jika mereka punya pertanyaan seputar seks, jangan diabaikan. Jawablah dengan singkat, jujur dan terbuka serta gunakan bahasa yang tepat untuk menyebutkan bagian tubuh.
Tak ada salahnya pula apabila orangtua memantau penggunaan media elektronik dan internet untuk mengetahui apa yang mereka akses. Tetapi pastikan anak tahu bahwa Anda siap berbicara jika ada yang ingin diketahui.
Baca: Waspadai Masalah Seksual Penyandang Autisme
Berdiskusi tentang pornografi dan seks akan lebih mudah jika anak sudah beranjak dewasa dan secara alami mereka sudah memiliki ketertarikan untuk membahas hal tersebut sehingga lebih terbuka tentang hubungan seks dan identitas seks di media.
Jika mendapati anak sedang melihat konten pornografi, jangan langsung marah. Bicara dan tanyakan baik-baik apa yang mereka lihat. Pada saat orangtua mampu menanggapi rasa ingin tahu anak tentang seks dan pornografi, mereka membantu para remaja untuk lebih memahami tentang keamanan dan pentingnya kesehatan seksual mereka sendiri.
Muthia Zulfa/KompasHealth Sumber: Dailymail