Tabloidnova.com – Belum lama ini, Tabloid Nova mendapat kesempatan untuk mengikuti perjalanan aktris Prisia Nasution atau Phia menuju Lembata, Nusa Tenggara Timur. Disana, Phia menanggalkan segala atribut keartisannya. Phia berbaur dengan masyarakat yang antusias dengan kehadirannya. Phia mengaku, berinteraksi dengan masyarakat daerah terpencil, membuat dirinya banyak mendapat pelajaran hidup yang berarti.
“Ketika mengunjungi masyarakat di daerah terpencil seperti di desa Beutaran, aku melihat bagaimana kaum perempuan tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan diri akibat kemiskinan energi. Sementara di Jakarta, AC rusak sedikit saja sudah mengeluh kepanasan,” kata Phia kepada Tabloid Nova belum lama ini.
baca: Aduh! Prisia Nasution Alami Memar dan Lebam
Kemewahan yang biasanya tersaji di kota besar, tempat Phia tinggal, sama sekali tak terlihat saat ia bepergian ke pelosok negeri. Sebaliknya, Phia melihat kesederhanaan itu sendiri sebagai bentuk dari kemewahan yang hakiki.
“Begitu pula dengan urusan sandang yang dianggap kebutuhan primer oleh masyarakat kota, ternyata masayarakat pedalaman lebih nyaman dengan pakaian seadanya,” ujar Phia santai.
baca: Prisia Nasution Cerai, Sang Bunda Kaget
Usai beramah tamah dengan penduduk setempat, Phia diajak jalan-jalan ke Pulau Pasir. Dengan menggunakan perahu kecil, Phia bersama wisatawan lainnya menuju pulau yang dimaksud. Setelah hampir satu jam perjalanan, Phia pun dibuat kagum dengan keindahan atol (pulau karang yang berbentuk bulat, red). Sayangnya, ia tak sempat diving atau snorkeling di lokasi itu.
Tumpak Sidabutar/Tabloidnova.com