Ini Penyebab Angka Perceraian Pasangan di Bulan Januari Lebih Tinggi

By nova.id, Selasa, 5 Januari 2016 | 08:15 WIB
Ini Penyebab Angka Perceraian Pasangan di Bulan Januari Lebih Tinggi (nova.id)

Mungkin sebagian dari Anda tidak mengetahui bahwa bulan Januari adalah waktu yang paling sibuk bagi para pengacara? Mengapa? Penyebabnya ialah karena permintaan proses perceraian pasangan begitu tinggi terjadi setiap bulan Januari.

Temuan ini didapatkan setelah sejumlah firma hukum di Inggris mengakui adanya peningkatan pendapatan perusahaan sebesar 25 persen di bulan Januari dibanding bulan lainnya.

"Tiap tahunnya kami melihat ada peningkatan cukup tinggi untuk pertanyaan dan permintaan dari orang-orang yang memutuskan bahwa Januari adalah waktu yang tepat untuk bercerai," ujar Alison Hawes, seorang pengacara spesialis keluarga dan perceraian dari firma Irwin Mitchell.

Baca: Para Pasangan, Hindari 5 Penyebab Perceraian di Indonesia Ini

Penyebab perceraian antarpasangan berbeda-beda. Namun tahun ini, Hawes menyatakan bahwa masalah finansial menjadi isu utama dari perdebatan antar pasangan.

"Tekanan finansial diketahui sebagai kunci masalah di tahun ini, dengan 40 persen suami istri mengaku, inilah penyebab ketegangan dalam hubungan mereka," ungkap Hawes.

Baca: Ketahui Fakta dari Mitos Perceraian yang Sesungguhnya

Situs Lawfirms menyebut, empat alasan utama yang diprediksi menyebabkan bulan Januari menjadi musim cerai.

Pertama, bulan Januari ditandai sebagai lembaran baru kehidupan, di mana banyak orang mulai menjalankan masing-masing resolusi. Kedua, pasangan yang telah memiliki anak berusaha damai di masa libur demi menyenangkan hati anak.

Baca: Angka Perceraian di Indonesia Mencapai 10 Persen

Ketiga, pasangan menghindari masa-masa paling sibuk di akhir tahun. Terakhir, pasangan telah melakukan perencanaan matang untuk bercerai pada masa akhir tahun.

Baca: Perceraian Sebabkan Perkembangan Sosial Anak Terganggu   Silvita Agmasari/KompasFemale Sumber: Metro UK