Tabloidnova.com - Beberapa hari belakangan ini, marak diberitakan kasus pencurian di bagasi salah satu maskapai penerbangan. Dan tragisnya, pelaku adalah porter maskapai penerbangan tersebut bahkan dalam menjalankan aksinya mereka bekerja sama dengan pihak keamanan.
Nah, bagaimana agar bagasi Anda aman dari tangan-tangan jahil mereka? Berikut ini 8 Tips Agar Bagasi Aman dari Pencurian Porter Bandara yang kami ambil dari jalan-2.com . 1. Bila mungkin masukkan koper/tas dalam kabin pesawat.
Sebisa mungkin, bawa tas/koper masuk dalam kabin. Hanya saja jika memang tak memungkinkan membawa semua di kabin, masukkan barang-barang berharga dan uang di dalam tas/koper yang bisa masuk ke kabin.
2. Gunakan gembok & sabuk pengaman tas tambahan.
Untuk mencegah agar koper dibuka orang lain, gunakan pengaman tambahan. Bisa berupa gembok untuk mengamankan kepala resleting, maupun sabuk tambahan untuk mengamankan koper. Untuk versi yang lebih murah, bisa melilitkan lakban ke sekeliling tas/koper untuk menggantikan fungsi sabuk pengaman tas. Berdasarkan modus pencurian para porter Lion Air, gembok dengan kunci kombinasi lebih sulit dibuka dibanding kunci biasa.
3. Bungkus koper dengan plastic wrap.
Layanan plastic wrap sudah banyak ada di bandara. Memang cara ini akan menambah buget, tapi tas / koper akan sulit dibongkar para penjahat berseragam ini. Kalau toh dibongkar, akan meninggalkan bekas yang gampang dilihat.
4. Pakai cover pengaman khusus untuk tas/koper.
Saat ini banyak cover/tas yang dijual. Fungsi cover sama seperti plastic wrap. Harga cover ini tentu lebih mahal dibanding plastic wrap, hanya saja tetap lebih ekonomis karena bisa dipakai berkali-kali. Dengan cover ini, pencuri sedikit kesulitan untuk membobol koper/tas.
5. Koper yang mencolok relatif aman dari pencuri.
Sekilas, koper yang terlihat biasa kelihatannya akan lebih aman dari pencuri. Koper yang biasa-biasa saja akan mudah tertukar dengan koper lainnya. Dan, saat pencuri membongkar koper yang biasa saja, aksi tersebut tidak terlalu menarik perhatian dibanding membongkar koper yang mencolok.
6. Hindari menggunakan koper bermerek.