Waspadai Modus Penipuan ATM yang Berlokasi di Dalam Minimarket!

By nova.id, Minggu, 10 Januari 2016 | 07:59 WIB
Modus Pelaku Pembobol ATM Sudah Diketahui (nova.id)

Bagi Anda pengguna Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebaiknya selalu berhati-hati dalam bertransaksi. Pasalnya, komplotan penipuan masih berkeliaran.

Seperti dialami Sri Harini, nasabah Bank Mandiri. Ia menjadi korban penipuan ATM pada Minggu (27/12/2015), dan hingga kini para pelaku belum tertangkap.

Sri menjadi korban ketika hendak bertransaksi di ATM Mandiri yang ada di dalam Alfamart Koperasi Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Mesin ATM berada di dalam tanpa ada bilik.

Sri sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Pasar Rebo keesokan harinya, tetapi hingga kini belum terungkap.

Kepada Kompas.com, Sri menjabarkan kronologi kejadian yang sudah dicocokkan dengan rekaman closed circuit television(CCTV) di dalam dan luar minimarket.

1. Pukul 08:39 WIB, Sri datang ke Alfamart Koperasi Koppasus Cijantung untuk mengambil uang di ATM Mandiri.

2. Pukul 08:40:03 WIB, saat Sri hendak memasukkan kartu ATM, mesin ATM menolak kartu tersebut.

3. Sri masih terus mencoba memasukan kartu ATM. Setelah dia menyerah pada pukul 08:40:43 WIB, Sri mendapatkan tawaran batuan dari seseorang (orang pertama) untuk memasukan kartu ATM.

Namun, kartu itu malah tertanam. Kartu masih terlihat, tetapi tersangkut. Sri belum melakukan transaksi apapun. Pada pukul 08:40:56 WIB, orang yang menolong itu pergi meninggalkan lokasi.

4. Ketika kartu ATM masih tertanam, pada pukul 08:41 WIB datang orang kedua yang berada di sekitar Sri. Orang itu membantu dengan menekan clear, lalu meminta Sri menekan nomor PIN.

Setelah beberapa saat Sri mencoba mengeluarkan kartu, orang itu menawarkan mencobanya dengan meminta nomor PIN. Tanpa curiga, Sri memberi tahu nomornya. Pada pukul 08:42 WIB orang kedua itu pergi meninggalkan lokasi.

5. Pukul 08:41:13 WIB, datang seorang perempuan (orang ketiga) yang mencoba ikut membantu. Perempuan ini mulai terlibat pada pukul 08:42:20 WIB.

6. Pukul 08:42:54, Sri memanggil suaminya, Teguh Tjatur Pramono, yang berada di luar minimarket. Sri menceritakan kejadian.

7. Pukul 08:43:06 WIB, Sri kembali ke mesin ATM bersama suaminya.

8. Pukul 08:43:19, orang ketiga itu membantu dengan memberi pinset untuk mencabut kartu ATM. Perempuan ini juga yang memberitahu kepada Sri untuk menghubungi call centre Mandiri dan menyarankan mengambil buku tabungan.