Tabloidnova.com – Polisi menilai pernyataan yang dikeluarkan Nikita Mirzani terkait kasus perdagangan orang dan prostitusi beberapa waktu lalu, bertentangan dengan fakta yang ada. Hal ini membuat Kasubdit III Dir Tipidum Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Umar S. Fana, angkat bicara. Akibatnya, status saksi yang disandang Nikita, bisa naik menjadi tersangka.
"Saya imbau dia (Nikita) untuk tetap konsisten dengan statement-statement dia sampai ranah pengadilan," kata Kombes Pol Umar S. Fana. “Kalau dia (Nikita) di pengadilan masih gini (membantah), kena pasal 242 tentang memberikan keterangan palsu, dan dia akan jadi tersangka (terkait memberikan keterangan palsu)," sambung Umar.
baca: Nikita Mirzani ‘Abadikan’ Kasus Prostitusi Lewat Lagu
Sebab, lanjut Umar, para pihak yang terkait kasus ini, seperti pengacara tersangka, bisa melapor polisi soal bantahan Nikita itu. Apalagi, di pengadilan nanti Nikita dan lainnya akan memberikan keterangan di atas sumpah.
"Peran pidana untuk TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) memang enggak ada. Tapi kan selama ini, dia (Nikita) road show keliling bilang bukan korban. Nah ini yang tadi saya bilang, kalau dia terus begini, sampai di pengadilan keterangannya masih seperti ini, bisa dijerat pidana tadi," kata Umar.
baca: Nikita Mirzani Beberkan dari Mana Dapat Banyak Uang
Keterangan dari pihak polisi mengenai status Nikita yang terancam berubah dari saksi menjadi tersangka, memang menyeramkan. Namun sepertinya hal itu tidak membuat Nikita takut. Buktinya, ketika dimintai konfirmasinya, Nikita malah berkelakar dan berperilaku centil.
“Mau dinaikin? (dinaikkan status Nikita dari saksi menjadi tersangka) Niki mau dong dinaikin," kata Nikita centil. "Terserah saja deh. Gue mau urus yang harus diurus. Selama masih hidup Tuhan akan selalu kasih gue masalah. Tapi gimana gue selesain saja," jawab Nikita. "Biasa saja. Kenapa gue deg-degan, yang benar akan jadi benar, yang salah jadi salah," ucap Nikita.
Novrina/Tabloidnova.com