Aksi heroik para polisi mengatasi teror ledakan di Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) lalu, menghadirkan banyak kisah menarik di belakangnya.
Selain masyarakat Indonesia diberi unjuk mengenai begitu piawai dan rela berkorbannya para polisi tersebut, kita juga dihadirkan kisah mengharukan para polisi di hadapan keluarganya usai aksi heroik di Thamrin tersebut.
Apa saja kisah menarik dari para polisi usai melumpuhkan penyebar teror di Thamrin tersebut?
1. Anak Kombes Pol Martuani: “Akhirnya Papa Tiba di Rumah Sakit dengan Pistolnya…”
Cerita dari anak seorang Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martuani Sormin, polisi yang ikut baku tembak dengan penebar teror di Sarinah, sangat mengharukan. Ruth Vania C dari Tribunnews melansir kisah tersebut.
Maria Siregar, putri sang Kombes, menuliskan momen menegangkan yang dialaminya saat memantau sang ayah beraksi di Sarinah. Kala itu, ia sedang menunggui sang ibu yang sedang mendapat perawatan medis.
"Ketika saya tengah menunggui ibu di ruang tunggu rumah sakit, saya melihat bahwa ada serangan terjadi Sarinah, ada bom meledak. Papa tak mengangkat telepon dari saya. Jadi saya simpulkan Papa langsung bergerak ke Sarinah."
BACA: Saya Terpental, Lalu Semua Gelap Tertutup Asap
Sambil terus mendoakan sang ayah dan rekan-rekan polisi lainnya, Maria pun terus memantau berita di televisi, situs berita, dan media sosial. Maria mengaku momen itu adalah saat-saat yang menegangkan baginya, sebelum kemudian ada yang mengetuk pintu ruangan tempat ia berada.
"Saya melihat Papa dan pistolnya. Ia tersenyum dan berkata, 'Hai'."
BACA: Cara Berbicara Tentang Serangan Teror pada Anak Tanpa Membuat Panik
Martuani kemudian mencium istrinya dan memeluk putrinya. Dilanjut menceritakan bagaimana kematian nyaris menghampirinya, di mana ketika ia melangkah keluar mobil, pelaku sempat menembak ke arahnya.