Kebersihan vagina sangat penting, karena alat vital yang tak terjaga dengan baik akan mengundang serangkaian masalah. Seperti dikatakan dr. Saiful Juhdi, Sp.OG dari RS Pertamedika Sentul City, bila kebersihan dan kesehatan vagina tidak dijaga, tak heran akan menimbulkan masalah yang cukup serius.
Menjaga kebersihan vagina ini harus dilakukan secara rutin serta dengan cara yang benar.
BACA: 7 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Tepat Penanggulangannya
Saiful menjelaskan langkah-langkah membersihkan vagina yang benar:
1. Setiap mandi dan buang air, upayakan untuk membersihkan organ intim dari arah depan ke belakang. Jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena akan berisiko memindahkan mikroba dari area anus ke vagina dan saluran kemih.
2. Bila memungkinkan, basuh vagina dengan air hangat untuk memberi efek relaks. Hal ini juga sekaligus bisa meringankan rasa nyeri bila sedang haid.
3. Setelah dibasuh, pastikan organ intim kering. Baru Anda bisa mengenakan pakaian dalam. Jangan lupa untuk mengusap vagina dengan handuk bersih dan kering.
BACA: 6 Cara Mencegah Keputihan
4. Hindari menggunakan bedak di sekitar area kewanitaan karena bisa berisiko menimbulkan iritasi.
5. Hindari juga penggunaan sabun, cairan, atau produk khusus untuk membersihkan organ intim. Misalnya, produk yang mengandung bahan kimia yang keras, sabun/cairan/semprotan mengandung pewangi atau parfum. Pasalnya, organ kewanitaan memiliki sistem pembersih alami. Selain juga, produk pembersih khusus berisiko mengganggu tingkat normal pH vagina sehingga bisa memicu iritasi atau infeksi.
Jika sampai terpaksa harus menggunakan pembersih vagina, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan dan kebidanan tentang produk apa yang harus digunakan.
6. Kebersihan vagina saat haid pun harus lebih diperhatikan. Ketika haid, ganti pembalut Anda setidaknya empat jam sekali, untuk memastikan vagina tetap bersih dan tidak lembap.
BACA: Perhatian Ekstra Saat Haid
7. Hindari terlalu sering menggunakan pantyliners karena dapat membuat vagina tidak bisa “bernapas” bebas. Alat vital jadi lembap dan menciptakan kondisi yang memicu mikroba untuk berkembang biak.
Hilman Hilmansyah