Duh! Tubuh Gemuk dan Berlemak Lebih Rentan Banyak Selulit

By nova.id, Kamis, 21 Januari 2016 | 11:00 WIB
Duh! Tubuh Gemuk dan Berlemak Lebih Rentan Punya Selulit (nova.id)

Masalah besar kecantikan lainnya yang kerap membuat kaum perempuan khawatir dibuatnya ialah soal selulit. Ya, selulit erat hubungannya dengan lemak dan perempuan cenderung punya lebih banyak lemak ketimbang pria. Tak heran, inilah alasan perempuan cenderung punya selulit dibandingkan pria.

Tapi, benarkah perempuan bertubuh gemuk dan berlemak lebih lemak rentan punya selulit lebih banyak?

Baca: 7 Fakta tentang Selulit yang Perlu Anda Tahu!

Berikut penjelasan dari dari Felice Kosakavich, Chief Clinical Dietitian for Cassena Care, berikut soal masalah selulit pada perempuan.

Baca: Ternyata Perempuan Indonesia Minim Risiko Memiliki Selulit, lho!

Olahraga kardio dapat mengurangi selulit Sebuah penelitian mengungkap, jika orang dewasa yang melakukan 30 menit aerobik selama delapan minggu rutin, dapat menurunkan bobot dua kilogram, namun tak menambah masa otot.  Sementara itu, untuk mengurangi selulit sulit dilakukan jika hanya berolahraga dalam fase tersebut.

Ada krim yang dapat menghilangkan selulit Faktanya, semahal apapun krim, tak ada yang dapat mengatasi selulit. Tak ada satupun krim yang sampai saat ini terbukti menghilangkan selulit secara permanen.

Baca: Kelebihan Berat Badan Bukan Penyebab Utama Selulit

Selulit hanya terjadi pada sedikit perempuan Tidak, selulit terjadi pada hampir tiap wanita. Lebih kurang, sekitar 80-98 persen perempuan memiliki selulit ditubuhnya.

Selulit disebabkan oleh racun di dalam tubuh Hal tersebut adalah mitos, karena kenyataanya selulit terjadi karena ada timbunan lemak yang mendorong tiap lapisan serat kolagen dan berhubungan langsung dengan lapisan di bawah kulit.

Baca: Ingin Kulit Bebas Selulit? Coba Perawatan Ini!

Selulit terjadi hanya pada orang obesitas Selulit terjadi pada setiap bentuk tubuh, gemuk maupun kurus. Ada banyak alasan mengapa lapisan bawah kulit menjadi berubah dan menjadi selulit, di antaranya karena hormon, kurang olahraga, kurang pembentukan otot, lemak berlebih, dan sirkulasi tubuh yang kurang baik.