"Keterbatasan dari studi ini adalah bahwa kami hanya memberikan satu dosis analgesik, yang mungkin tidak relevan saat diberikan pada manusia. Meskipun dosis indometasin yang digunakan 0,8 mg/ kg/ hari masuk dalam rentang terapeutik manusia,” terang para peneliti tersebut.
Namun, penulis studi Richard Sharpe, seorang profesor ilmu reproduksi klinis di University of Edinburgh mengatakan dalam siaran pers bahwa obat pereda rasa sakit harus digunakan dengan hati-hati selama kehamilan dan di bawah pengawasan dokter kandungan.
Berikutnya, Sharpe dan timnya berencana untuk mengeksplorasi lebih lanjut apakah setiap dosis yang diberikan akan berefek sama pada manusia, sehingga hasil penelitian ini bisa lebih berguna lagi.
Ayunda Pininta/KompasHealth Sumber: MedicalDaily