Anak cerdas tak hanya ditandai dengan IQ tinggi. Dan, setiap anak berpotensi menjadi cerdas dan bahagia bila distimulasi dengan baik oleh orangtuanya. Belakangan ini sering menjadi pertanyaan, apa sih tanda anak cerdas? Apakah bila anakku tak berprestasi di sekolah berarti dia tidak cerdas? Apakah hasil tes IQ merupakan indikasi utama kecerdasan anak?
“Anak 14 tahun masuk perguruan tinggi? Wah hebat!” kata seorang teman kagum akan keberhasilan sang bocah. “Nih, ada anak SD, menciptakan penemuan baru,” katanya berdecak sambil tak henti membaca koran yang memberitakan kecerdasan dan prestasi anak-anak itu.
BACA: Membantu Anak Menjadi Siswa Pintar dan Bahagia
Sebenarnya apa sih yang dimaksud anak cerdas? Menurut Nana Gerhana, M.Psi, Psikolog dari RS International Royal Progress Jakarta, anak cerdas adalah anak yang dengan mudah mempelajari suatu bidang tertentu tanpa usaha yang lebih jika dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya. Anak bisa saja memiliki kemampuan kognitif, motorik, atau bakat bawaan yang menonjol.
Perlu kita tahu, anak cerdas tidak hanya diukur dari IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi atau anak yang selalu juara kelas karena nilai akademis yang tinggi.
“Misalnya, kita mendapati anak sangat aktif, nilai pelajarannya biasa saja atau bahkan rendah. Namun, ketika bermain piano ia tampak memberikan perhatian penuh dan sangat mudah menguasainya. Anak mampu bermain piano melebihi kemampuan anak-anak seusianya maka termasuk tanda anak cerdas.”
BACA: Membantu Anak Cerdas dan Berperilaku Baik
Nah, apa saja tanda anak cerdas? Ini dia cara mengenali kecerdasan anak yang bisa Anda deteksi sendiri:
1. Apakah Si Kecil tertarik pada suatu bidang tertentu kemudian mengembangkannya? Jika ya, ini tanda anak cerdas. Dengan catatan, anak tidak hanya belajar bidang tersebut di permukaannya, namun secara detail dan mendalam. Mereka mampu memahami secara kompleks kemudian dengan mudah dan tekun menguasainya.
2. Anak yang memiliki perhatian khusus dan konsentrasi yang baik pada bidang tertentu adalah tanda anak cerdas. Mereka secara otomatis tampak bersemangat dan memberi minat khusus pada bidang tertentu tersebut. Mereka juga tidak mendapat kesukaran menguasai dan mengingat apa yang dipelajarinya. Jadi kemampuan memorinya baik.
3. Dalam dirinya terdapat dorongan untuk mencari tahu dan aktif berusaha mewujudkan rasa ingin tahunya. Cirinya bisa dengan anak minta orangtua memenuhi kebutuhan yang menunjang minatnya.
4. Anak tampak dengan mudah menguasai bidang tertentu yang diminatinya. Artinya, tidak tampak usaha ekstra untuk memaksa mereka ahli di bidang tertentu.
5. Tanda anak cerdas lain adalah di usianya yang dini anak mungkin tampak memiliki kemampuan setara atau melebihi dengan anak yang lebih tua.
Hilman Hilmansyah