Puncak Kenikmatan Seks: 6 Hingga 12 Bulan Pertama Pernikahan

By nova.id, Senin, 1 Februari 2016 | 05:15 WIB
Puncak Kenikmatan Seks: 6 Hingga 12 Bulan Pertama Pernikahan (nova.id)

Kemesraan dan kebahagiaan rasanya melingkupi pasangan pengantin yang baru saja menikah. Banyak orang yang bilang, manisnya berumah tangga akan dialami pada fase tahun pertama pernikahan. Selain, akhirnya bisa berdampingan dengan pasangan pilihan kita, tentunya rutinitas mesra bersama pasangan menjadi magnet tersendiri.

Seperti yang dirilis dalam studi baru di Archives of Sexual Behavior. Menurut studi tersebut, puncak kenikmatan seksual berada pada 16 hingga 12 bulan pertama pernikahan. Umumnya, kondisi hubungan bercinta berada pada situasi yang benar-benar baik.

Untuk mengujinya, survei telah dilakukan di Jerman pada 2800  pria dan perempuan dengan rentang usia 25 sampai 41 tahun. Selama tiga tahun, ditemukan jika kepuasan seksual pasangan pria dan perempuan yang menikah mencapai puncaknya di sekitar enam bulan awal. Kemudian, akan mulai menurun setelah satu tahun. Hidup bersama atau menikah sepertinya tidak memiliki efek pada pemenuhan seksual mereka.

Baca: 5 Gerakan Seks yang Bikin Pagi Hari Lebih Bergairah

Lebih lanjut, studi mengungkapkan bahwa setelah satu tahun, pasangan mengalami penurunan intensitas aktivitas seksualnya. Dugaan kuat ialah karena alasan kesibukan pekerjaan, mengurus anak atau lainnya.

Pendapat lainnya, pasangan yang baru menikah biasanya mengeksplorasi kegiatan bercinta untuk merasakan pengalaman lain maupun mencari tahu posisi terbaik yang disukai masing-masing.

Baca: Sudah Idealkah Suami Anda di Ranjang? Cari Tahu Sekarang!

Kendati demikian, Archives of Sexual Behavior menyebutkan jika kepuasan hubungan tidak memengaruhi frekuensi berhubungan seks, tapi berdampak pada kualitasnya. Meningkatnya keintiman dalam komunikasi antar pasangan memberikan pengaruh positif yang signifikan.

Namun, studi lainnya juga menemukan bahwa mood bercinta akan kembali hangat dan menggelora ketika pasangan telah memiliki anak.

Terpenting adalah selalu menjaga keharmonisan pernikahan dengan komunikasi intens serta bersikap setia demi rumah tangga yang langgeng.

Monalisa Darwin D./intisari-online.com Sumber: Glamour