TabloidNova.com - Apakah Anda pernah atau justru sering ditolak saat bergairah? Malahan, keinginan bercinta tidak direspon positif oleh pasangan. Datangnya gairah bercinta menurut sebagian besar pakar bersifat spekulatif dan impulsif, bahkan hampir tidak bisa dikontrol oleh siapapun.
Banyak yang beranggapan jika waktu bercinta yang tepat akan muncul saat Anda merasa seksi, berpakaian seksi, atau ketika pasangan pria menunjukkan indikasi ajakan berhubungan intim.
Namun, menurut survei yang baru saja dirilis oleh LoveHoney, sebuah perusahaan alat bantu seks asal Inggris, umumnya kaum pria merasa bergairah pada pukul tujuh dan delapan pagi. Sementara, kaum perempuan merasa sangat seksi dan bergairah ketika jam menunjukkan pukul 11 malam secara rata-rata.
Untuk mendekati penelitian yang memang tidak teruji secara keilmuan, LoveHoney meneliti 2.300 orang yang 68 persen di antaranya mengatakan bercinta karena dorongan gairah diri sendiri tanpa diatur oleh waktu.
Mengejutkannya, hanya 16 persen pria yang mengatakan kerap menginginkan seks sebelum waktu tidur. Sebagian pria juga menyatakan bila ia merasa lebih happy jika lebih dulu memulai aksinya tanpa melihat waktu, tapi itu pun tergantung respons dari pihak perempuan.
Apabila Anda maupun pasangan sering ditolak saat sedang bergairah, bisa jadi alasannya adalah karena keinginan bercinta pada Anda dan suami datang pada waktu yang berbeda. Jangan kecil hati, ini juga terjadi pada banyak pasangan lain, kok. Namun, jalan keluarnya, sesuaikan waktu bercinta bersama pasangan. Jangan ragu menciptakan momen bersama bila ternyata waktunya tak kunjung tepat.
Sesekali, "jadwal bercinta" akan menyenangkan dan meningkatkan semangat, lo. Tapi bukan berarti Anda menjadi berpatokan pada jadwal. Sesekali, tak ada salahnya memancing atau justru membuat pergerakan lebih dulu. Spontan maupun terencana sama-sama menyenangkan, kok.
Nah, bagi Anda yang kurang bergairah untuk bercinta, jangan berkecil hati karena banyak cara meningkatkan libido bercinta, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sepeti salmon dan buah persik.
Ridho Nugroho / Women's Health
FOTO: Shutterstock
KOMENTAR