Dalam krisis global yang melanda hampir seluruh negara di dunia, hal yang menjadi momok paling menakutkan bagi para pekerja adalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Terlebih, sejak awal tahun 2016 lalu isu PHK melanda dan membuat resah.
Tentu, tak ada seorangpun yang ingin merasakan hal ini. Apalagi mengingat biaya kebutuhan hidup yang semakin mahal setiap harinya.
Ancaman PHK yang mungkin saja dialami oleh setiap orang memaksa kita untuk lebih berhati-hati lagi dalam pengelolaan keuangan. Jangan sampai, ketika hal tak diinginkan ini terjadi kita tak punya pegangan sama sekali. Padahal, kebutuhan akan selalu ada, terlebih bila kita sudah berkeluarga.
Alhasil, kita akan memerlukan dana darurat dari tabungan atau mencari pinjaman dana tunai untuk menyambung hidup hingga mendapat pekerjaan yang baru.
Nah, apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan keuangan jika terkena PHK?
1. Dana Darurat
Ini yang perlu Anda lakukan dari sekarang. Para ahli keuangan selalu menyarankan agar kita memiliki dana darurat untuk cadangan dana ketika menghadapi kondisi-kondisi darurat, salah satunya PHK.
Jauh sebelum gelombang PHK menimpa, Anda perlu mempersiapkan dana darurat yang berasal dari sumber penghasilan bulanan saat masih bekerja di sebuah perusahaan.
Jumlah dana yang disisihkan untuk dana darurat disesuaikan penghasilan dan kebutuhan bulanan. Secara umum, Anda bisa menyisihkan 10 – 15 persen dari total penghasilan untuk mempersiapkan dana darurat.
Alternatif lain, investasikan sebagian tabungan Anda dana darurat, seperti dengan membeli emas batangan atau investasi reksadana.
Secara umum, besaran dana darurat yang dikumpulkan harus bisa menutupi biaya hidup Anda dan keluarga selama tiga bulan. Dengan estimasi, bila Anda tiba-tiba terkena PHK, maka ada biaya hidup selama tiga bulan ke depan (sebelum Anda mendapatkan pekerjaan baru).
2. Jaminan Hari Tua – BPJS
Bagaimana jika Anda sudah terkena PHK tapi belum sempat menyisihkan dana darurat? PP Nomor 60 tahun 2015 tentang Jaminan Hari Tua (JHT) memungkinkan pekerja yang berhenti atau terkena PHK untuk mencairkan seluruh dana Jaminan Hari Tua tanpa menunggu jangka waktu kepesertaan selama 10 tahun.
Syaratnya, Anda harus terdaftar menjadi anggota dan membayar cicilan yang dipotong dari penghasilan setiap bulan. Pencairannya bisa Anda manfaatkan untuk membiayai kebutuhan hidup atau untuk modal membuka usaha.
Namun perlu diingat, ini hanyalah antisipasi masalah keuangan jangka pendek. Dana ini bisa Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dengan syarat Anda sama sekali tak memiliki sumber dana lain dan Anda segera mencari pekerjaan baru.
Baca juga Berapa Pinjaman yang Diperoleh Dari Bank Dengan Menjaminkan Rumah?
3. Pesangon
Karyawan yang terkena PHK karena kebijakan perusahaan atau atas kemauan sendiri, umumnya akan mendapat pesangon sesuai kebijakan perusahaan. Dengan uang pesangon ini, Anda bisa membiayai hidup hingga mendapat pekerjaan baru.
Namun perlu diingat, kita tak bisa mengira-ngira berapa jumlah pesangon yang akan diterima. Selain itu, jangan sampai pula uang yang kita terima membuat terlena dan membuat kita menunda mencari pekerjaan baru. Selagi masih memungkinkan, sebaiknya tetap siapkan dana darurat sejak dini.
4. Menjual Aset Kecil
Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa memanfaatkan hasil dari penjualan aset-aset kecil yang dimiliki. Yang dimaksudkan dengan aset kecil ialah barang-barang berharga yang jika dijual tidak akan mengganggu produktivitas, seperti perhiasan atau barang-barang yang masih memiliki nilai jual namun jarang dipakai.
5. Pinjaman Dana Tunai
Lantas, bagaimana jika semua cara di atas tak memungkinkan dilakukan sementara kebutuhan terus mendesak? Ini merupakan langkah terakhir yang bisa dilakukan, yaitu mencari pinjaman uang tunai.
Untuk mendapatkannya, Anda bisa mencari beberapa produk pinjaman uang tanpa jaminan dari bank-bank ternama, seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA). KTA memiliki proses dan syarat pinjaman yang cukup mudah, termasuk memungkinkan Anda meminjam dana tanpa mengagunkan alias menjaminkan aset berharga.
Coba mencari KTA dengan bunga terendah, seperti yang ditawarkan oleh beberapa Bank terkenal seperti KTA Mandiri, KTA BCA, KTA ANZ, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dana yang Anda dapatkan dari pinjaman Bank bisa digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari atau diputar untuk modal usaha.
Itulah lima cara antisipasi kesulitan keuangan jika Anda terkena PHK. Namun perlu diingat, cara terbaik adalah menyediakan dana darurat sebelum hal tak diinginkan itu terjadi.
Dengan demikian, jika PHK secara tiba-tiba menimpa, Anda tak perlu lagi untuk pusing dan kebingungan harus mencari sumber dana darurat dari mana. Ayo, persiapkan dana daruratmu mulai dari sekarang!
Baca Juga 7 Tujuan Pinjaman Teraneh di Dunia
(ADVERTORIAL)