Pernikahan yang harmonis dan mesra merupakan dambaan setiap pasangan suami istri. Sayangnya, setelah sekian tahun atau pasca memiliki buah hati, banyak pasangan melupakan bahwa perasaan cinta tersebut haruslah dipupuk agar terus terjaga.
Lucunya, sejumlah pasangan juga menganggap jika pernikahan adalah garis finish kehidupan percintaan. Padahal, nyatanya tidak. Ini yang acapkali menyebabkan esensi dalam membangun rumah tangga impian yang langgeng hingga akhir hayat menjadi terabaikan.
Sebelum Anda merasa bosan atau hambar, cobalah saran 5 kebiasaan romantis agar pernikahan selalu harmonis:
Baca: 4 Cara Unik Sambut Suami Pulang Dari Kantor di Rumah
Ciptakan suasana hangat saat momen sarapan Sarapan bukan hanya ajang menyantap makanan sebagai penambah tenaga saja. Momen sarapan merupakan saat yang tepat untuk membangun kedekatan emosional antar pasangan sekaligus dengan buah hati.
Manfaatkan waktu sarapan untuk menjalin komunikasi lebih intens walau hanya dalam waktu singkat. Sebagai istri, Anda bisa menunjukkan perilaku melayani kebutuhan suami dan anak saat sarapan. Misalnya, menghidangkan menu sarapan favorit yang bergizi dan sehat untuk suami dan anak.
Kecup kening suami saat membangunkannya untuk menyantap sarapan. Bisikkan kalimat “Sayang, sarapan lezat kesukaan kamu, sudah siap di meja”. Sesekali Anda bisa memberi kejutan dengan membawa sarapan ke kamar tidur untuk disantap suami sesaat setelah bangun.
Baca: 7 Rahasia Agar Suami Bahagia dan Pulang Kantor Lebih Cepat
Siapkan seragam atau pakaian kerja suami Terdengar repot mungkin, pasalnya banyak istri yang menganggap suami bisa bersikap mandiri dengan menyiapkan segala keperluannya sendiri. Namun, alangkah bahagianya jika suami merasa diperlakukan istimewa oleh istrinya.
Biasanya, selera berpakaian perempuan lebih baik ketimbang pria. Jadi, jika suami termasuk pegawai yang busana kantornya bukan seragam, maka mencocokkan dasi dengan kemeja, celana serta jas dan sepatunya akan semakin menambah rasa sayang pasangan.
Tanyakan keperluan suami sesaat sebelum berangkat kantor atau bekerja Selain bekal makan siang, tanyakan pada suami apakah ia membutuhkan hal lainnya untuk dibawa ke kantor. Perhatian sekecil apapun akan memupuk rasa sayang pria pada istrinya yang belum tentu ditemukan pada perempuan lainnya.
Pastikan suami membawa semua barang atau pekerjaan yang ia butuhkan untuk ke kantor. Jangan lupa temani suami saat akan berangkat menuju ke luar pintu rumah atau pagar. Tanpa Anda disadari, kebiasaan yang seperti ini akan membuat Anda lebih spesial di mata suami.
Baca: Orangtua, Sudahkah Kita Menciptakan Rumah Nyaman untuk Anak?
Jangan lupa mengingatkannya soal makan siang lewat pesan singkat atau telepon Rumah tangga Anda sudah berumur 10 tahun tidak berarti menandakan Anda lantas bersikap cuek. Tanamkan kebiasaan suami agar selalu mengingat istri serta anaknya saat ia berada di kantor. Tak ada salahnya Anda mengirim pesan singkat atau telepon untuk mengingatkan suami menyantap makan siang. Tanyakan dengan mesra dan lembut apa yang sedang dilakukan pasangan atau apa jenis hidangan yang ia santap bersama rekan kantornya di luar. Tak perlu setiap jam sekali, cukup sekali saat makan siang akan lebih terasa romantis dan spesial.
Sambut suami saat pulang kantor dan berikan ia kehangatan khas ‘rumah’ Sempatkan waktu untuk pulang lebih awal dari jam suami pulang kantor. Bila Anda termasuk istri pekerja yang sibuk, mungkin dalam seminggu sekali atau dua kali, Anda bisa meluangkan waktu untuk menyantap makan malam bersama.
Hidangkan menu makanan favoritnya atau Anda bisa menghubunginya dan menanyakan apa masakan rumah yang sedang ingin ia santap untuk makan malam. Setelahnya, sembari ia melepas lelah, Anda bisa menyajikan hidangan pencuci mulut atau camilan ringan dan menawarkan pijatan mesra dan lembut untuk membuat lebih relaks.
Bumbu-bumbu cinta akan lebih terasa kala Anda menanyakan bagaimana tadi pekerjaannya di kantor. Atau menceritakan perkembangan anak dan isu-isu ringan yang membuatnya bisa tersenyum dan tertawa.
Ingat, sekecil atau semudah apapun perlakuan romantis agar pernikahan harmonis yang Anda lakukan. Percayalah, hasil atau efek jangka panjangnya akan terasa nanti. Jangan lupa, lakukan dengan ikhlas dan senyuman, ya!