Tabloidnova.com - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengirim seorang penyidik untuk menggali latar belakang Jessica Kumala Wongso (27) selama di Australia.
Aparat Polda Metro Jaya bekerjasama dengan pihak Australian Federal Police (AFP) menelusuri latar belakang tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu sebelum bertemu dengan korban.
"Kami juga mengirim penyidik ke sana untuk interview, karena ada beberapa petunjuk yang dikembangkan," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/2/2016).
Penyidik mau mengetahui hubungan antara Jessica dan Mirna. Oleh karena itu perlu diketahui profil Jessica termasuk karakter selama berada di Australia.
Ini dilakukan untuk mencari tahu apa yang terjadi dan mencari motif sehubungan dengan hubungan antara Jessica dan Mirna.
Penyidik melakukan pengamatan agar mendapat gambaran. Selama berada di Negeri Kangguru, dia memeriksa sejumlah saksi. Tambahan saksi diperlukan.
Baca juga: Taruh Sianida di Kopi Mirna, Pelaku Terancam Pasal Pembunuhan Berencana
Pemeriksaan dilakukan secara projustitia dan sasaran jelas. Namun, sampai saat ini belum didapat informasi mengenai latar belakang Jessica.
Sebab, aparat Polda Metro Jaya masih melakukan tahapan berupa pengiriman surat kepada AFP.
"Ini kerja sama formilnya ada. Prosedur, kami bersurat, mereka menjawab surat, jawaban surat dilayangkan melalui persetujuan kementerian kehakiman," kata dia.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, mengatakan aparat kepolisian tak bisa secara langsung melakukan investigasi tanpa persetujuan kejaksaan dan Kementerian Hukum Australia.
"Kami sudah mendapatkan dukungan dari badan-badan itu dan sekarang waktu untuk melakukan investigasi. Kewajiban kami meyakinkan badan-badan di Australia, terutama AFP, kejaksaan dan kementerian hukum," katanya.
Glery Lazuardi / Tribun